Salin Artikel

5 Fakta Tim Inspektorat Jatim Datangi Wabup Trenggalek, Irit Bicara hingga Tolak Beri Keterangan

Wakil Bupati (Wabup) Mochamad Nur Arifin alias Mas Ipin tersebut hanya menjelaskan, masalah yang dibahas dengan tim Inspektorat Pemprov Jatim adalah masalah internal.

Sementara itu, pihak Inspektorat menjelaskan, kedatangan mereka ke rumah dinas Wabup Trenggalek adalah untuk mempertanyakan keberadaan Wabup sepekan terakhir ini.

Berikut ini fakta lengkapnya:

Pihak Inspektorat Pemprov Jawa Timur, menemui Wakil Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di rumah dinas wakil bupati, Rabu (23/1/2019).

Kedatangan pihak inspektorat tersebut untuk melakukan klarifikasi soal keberadaan Nur Arifin yang menghilang selama seminggu terakhir.

"Ya, kami diperintah Pak Gubernur untuk klarifikasi, jadi bukan untuk meriksa Pak Wabup, enggak," kata Inspektur Inspektorat Pemprov Jatim Helmi Perdana Putra.

Tim inspektorat tiba di rumah dinas Nur Arifin Rabu pukul 12.00 WIB dan baru keluar sekitar pukul 16.00 WIB.

Helmi enggan membeberkan rincian apa saja klarifikasi yang dilakukan, namun dia tidak membantah bahwa klarifikasi itu seputar kasus menghilangnya Nur Arifin.

Alasannya, hasil klarifikasi ini akan disampaikan lebih dulu ke Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

"Jadi, mohon maaf kami tidak bisa beri data sekarang ini juga, kami lapor Pak Gubernur dulu," ujar Helmi.

Helmi menyatakan, Gubernur Jawa Timur Soekarwo akan merilis hasil klarifikasi ini. Namun, dia tidak tahu kapan Gubernur akan menyampaikan hasil klarifikasi tersebut.

Wabup Trenggalek Mochamad Nur Arifin lebih banyak diam saat ditanya terkait kedatangan tim Inspektorat Pemprov Jatim.

"Ya sudah, kan saya selalu ngomong ke teman-teman (wartawan), saya irit bicara, soalnya ini masalah internal, jadi diselesaikan (lewat) mekanisme internal," kata Nur Arifin, di rumah dinasnya, Rabu.

Nur Arifin mengatakan, Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak dan Gubernur Jawa Timur Soekarno sudah mengambil langkah-langkah terkait kasusnya. Dia mengaku tidak tertekan dengan proses klarifikasi ini.

"Dari awal saya lega, enak, adem," ujar Nur Arifin.

Wabup Trenggalek Mochamad Nur Arifin menanggapi terkait kabar dirinya menghilang karena sedang menempuh pendidikan.  

"Ya enggak apa-apa, ya memang saya kan belum lulus, jadi kalau disekolahkan lagi, pengen tambah pintar, ya enggak apa-apa," katanya kepada wartawan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mochamad Nur Arifin atau Gus Ipin dikabarkan menghilang selama 10 hari sejak 9 Januari sampai 19 Januari.

Gubernur Jawa Timur tidak menerima surat izin dari resmi dari Gus Ipin. Namun secara mengejutkan, Mochamad Nur Arifin tiba-tiba muncul menghadiri istighosah kubro yang digelar di Stadion Menak Sopal, Trenggalek, Selasa (22/1/2019).

Setelah sempat menghilang, Wabup Trenggalek Mochamad Nur Arifin muncul terlihat mendampingi calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin.

Kehadiran Nur Arifin dalam acara tersebut seolah menjawab teka-teki keberadaannya selama ini.

Saat disinggung terkait keberadaannya selama mangkir dari kedinasan, Mochamad Nur Arifin enggan memberi komentar banyak.

Ia menyarankan, bila ingin mengetahui di mana keberadaannya selama ini, bisa melihat melalui akun media sosial pribadinya.

“Kalau ingin tahu aktivitas saya, silahkan lihat Instagram saya,” ucap dia.

Sumber: KOMPAS.com (Slamet Widodo)

https://regional.kompas.com/read/2019/01/24/17213291/5-fakta-tim-inspektorat-jatim-datangi-wabup-trenggalek-irit-bicara-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke