Salin Artikel

Kronologi Kantor Gubernur Sumut Dilempari Batu oleh Orang-orang Tak Dikenal

Akibatnya, kaca sejumlah mobil yang terparkir pecah dan badan mobil rusak. Kaca jendela kantor Gubernur Sumut pun pecah berserakan. Batu-batu yang dipergunakan bergelimpangan di pelataran parkir.

Seorang petugas jaga kantor Gubernur mengatakan bahwa saat kejadian, warga yang mendengar lemparan batu seketika memadati kawasan kantor gubernur. Para pelakunya langsung melarikan diri.

Menurut dia, mereka terkejut karena tiba-tiba saja kantor Gubernur Sumut dilempari batu. Mereka memang sempat melihat sekelompok massa berkumpul dan mengirannya akan melakukan unjuk rasa. Saat itu, pukul 12.00 WIB menjelang waktu makan siang.

Kepala Biro Umum Faisal Hasyimi menuturkan, kejadian berlangsung cepat.

"Ya benar Dinda, kejadian pelemparan batu oleh sekelompok orang yang tidak kenal," katanya.

Faisal juga membenarkan bahwa sekelompok orang yang melakukan pelemparan tersebut diketahui hendak berunjuk rasa.

Kata Edy Rahmayadi

Menanggapi kejadian ini, Gubernur Edy Rahmayadi mengaku akan mengganti seluruh kerusakan dua mobil tersebut.

"Gubernur akan memperbaikinya," kata Edy Rahmayadi, Selasa.

Menurut Edy, pihaknya belum mengetahui siapa dan mengapa aksi tersebut terjadi di kantornya.

"Kek mana awak mau ngomong orang yang lempar," katanya.

Namun demikian, dia menduga, aksi pelemparan dipicu oleh rasa emosi atas masalah dengan sekelompok orang yang tidak terselesaikan hingga saat ini. Dia pun berjanji akan mengetahui dan mencari solusi masalah itu.

"Sekian lama persoalan itu makanya dia emosi ya kan, dianggapnya, kantor Gubernur ini tidak mengurusi, wajar saja lah," tutur dia tanpa memberitahukan masalahnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kantor Edy Rahmayadi Diteror, Kaca Mobil dan Jendela Kantor Gubernur Sumut Pecah

https://regional.kompas.com/read/2019/01/16/19441831/kronologi-kantor-gubernur-sumut-dilempari-batu-oleh-orang-orang-tak-dikenal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke