Polres Pati Bekuk Komplotan Perampok Rp 1,3 Miliar di Jakarta Barat

KOMPAS.com - Tim Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Pati berhasil membekuk komplotan perampok yang berhasil menguras harta benda korban mereka senilai Rp 1,3 miliar.

Komplotan asal Sumatera tersebut terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba melawan petugas saat hendak ditangkap. Polisi meringkus komplotan tersebut di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang.

Kapolres Pati, AKBP Jon Wesly, mengatakan, para pelaku tersebut baru saja merampok rumah milik Harie Moejono Pranoto di Desa Panjunan, Pati, pada hari Rabu (9/1/2019) lalu.

"Para pelaku meminta ditunjukkan harta benda korban. Karena ketakutan, korban membukakan brankas yang berisi perhiasan dan uang dollar serta rupiah. Kerugian korban mencapai Rp 1,3 miliar," katanya.

Kapolres menjelaskan, usai penyelidikan, petugas berhasil melacak komplotan tersebut berada di Jakarta dan Tangerang.

"Setelah tim Resmob mengumpulkan keterangan, diketahui para pelaku berasal dari luar Jawa. Kami kembangkan dan berhasil menangkap para pelaku," katanya

Para pelaku memang dikenal spesialis perampokan lintas wilayah dan selalu beraksi menggunakkan senjata api rakitan untuk mengancam korbannya.

"Mereka ini adalah kelompok Sumatera," kata Jon, Selasa (15/1/2019).

Keenam pelaku yang diamankan adalah yaitu Imam Supriyanto warga Blora, Salidun warga Aceh, Syeh Berawi warga Aceh, Lormen Hutabarat warga Ciputat Tangerang, Raedi Selian warga Sleman dan Kasrowedi warga Aceh.

Sejumlah barang bukti juga diamankan oleh polisi, yaitu satu unit mobil Toyota Innova, senjata api rakitan jenis pistol, beberapa emas, uang dollar dan rupiah serta sebilah pedang katana.

Artikel ini telah ditayangkan di Tribunnews.com dengan judul: 7 Anggota Perampok Rp 1,3 Miliar di Pati Tertangkap di Jakarta Barat.