Salin Artikel

Sembilan Titik Panas Terpantau di Wilayah Sumatera, 6 Titik di Riau

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejak awal Januari 2019, sebagian wilayah di Riau mulai memasuki musim kemarau.

Akibatnya, sejumlah wilayah terutama di bagian pesisir Riau, seperti Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan Dumai, telah mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, hari ini terdeteksi sebanyak 9 titik panas (hot spot) di wilayah Sumatera, yakni 2 titik hot spot di Sumsel, 1 titik hot spot di Lampung dan 6 titik hot spot di Riau.

Prakirawan BMKG Pekanbaru Bibin Sulianto menjelaskan, pagi ini terpantau 6 titik hot spot atau confident 50 persen di 3 kabupaten dan kota di Riau, yakni 2 di Pelalawan, 3 di Rohil dan 1 titik hot spot di Dumai.

"Sedangkan untuk level confident di atas 70 persen atau yang sudah merupakan titik api (fire spot) ada 6 titik, yakni Rohil ada 3 titik, Pelalawan dan Dumai masing masing 1 titik," ucap Bibin.

Suhu udara di Riau berkisar antara 23 hingga 33 derajat celcius, dengan kelembapan udara 50 hingga 98 persen.

Sedangkan arah angin bergerak dari barat menuju utara dengan kecepatan 09 hingga 27 kilometer per jam.

Selain itu, menurut Bibin, kondisi cuaca pada pagi hingga siang hari cerah berawan, dan potensi hujan ringan hingga sedang yang bersifat lokal terjadi di sebagian wilayah, seperti di Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Kabupaten Siak.

Sedangkan pada malam hingga dini hari juga cerah berawan dan potensi hujan ringan hingga sedang yang bersifat lokal terjadi di sebagian wilayah, seperti Kabupaten Rohul, Kampar, Kuansing, dan Kabupaten Inhil.

"Untuk peringatan dini cuaca ekstrem, masyarakat diminta untuk waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disetai dengan petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada sore atau malam hari," tutup Bibin.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/03/14422281/sembilan-titik-panas-terpantau-di-wilayah-sumatera-6-titik-di-riau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke