Salin Artikel

Konservasi Tuntong Laut, Pertamina EP Field Rantau Aceh Raih Proper Emas KLHK

Penghargaan tersebut sudah empat kali diraih oleh Pertamina EP Asset 1 Rantau Field di Aceh Tamiang, atau merupakan yang keempat dalam empat tahun berturut-turut. Penghargaan itu merupakan penghargaan tertinggi KLHK untuk perusahaan yang melakukan tanggungjawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Predikat emas untuk Rantau Field diterima langsung oleh Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Dharmawan H Samsu pada Kamis (27/12/2018) malam.

Keberhasilan Rantau Field mempertahankan Proper Emas untuk keempat kalinya itu karena unit usaha Pertamina EP tersebut menerapkan berbagai program TJSL yang dicanangkan secara konsisten.

Hal itu ditunjukkan lewat pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan perekonomian warga sekitar wilayah operasi Rantau Field, antara lain pembinaan budidaya ikan lele, anyaman tepas, budidaya rumput laut, dan budidaya tanaman hidroponik.

Dalam bidang pendidikan, Rantau Field juga mengembangkan Sikula Anak Nanggroe di Desa Tampur Paloh.

Kemudian, bekerja sama dengan Yayasan Satu Cita Lestari Indonesia (YSCI) dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam Aceh, Rantau Field juga mengimplementasikan tanggungjawab dalam lingkungan dengan melakukan konservasi tuntong laut (Batagur borneonensis).

Selain Rantau Field, tiga unit bisnis Pertamina EP juga mendapatkan penghargaan Proper Emas. Yakni, Pertamina EP Asset 3 Tambun Field di Bekasi, dan Subang Field di Subang-Karawang, Jawa Barat; dan Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field di Tarakan, Kalimantan Utara.

Nanang Abdul Manaf, Presiden Direktur PT Pertamina EP, bersyukur atas pencapaian empat Proper Emas yang diraih oleh perusahaan pada 2018.

"Keberhasilan memperoleh empat Proper Emas tahun ini menjadi tantangan bagi seluruh insan Pertamina EP untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai ketaatan dalam bisnis, penggunaan sumber daya alam yang efisien, dan mengurangi kesenjangan kesejahteraan dengan program pemberdayaan masyarakat harus terus ditingkatkan," ujar Nanang melalui siaran pers, Jumat (28/12/2018).

Predikat hijau

Selain predikat Proper emas, PT Pertamina EP juga berhasil menyabet predikat hijau sebanyak 11 lapangan dan predikat biru sebanyak empat lapangan.

Nanang menjelaskan, pelaksanaan TJSL paralel dengan upaya perusahaan untuk meningkatkan kinerja operasi dan finansial.

Pada akhir November 2018, produksi PT Pertamina EP berkisar di angka 78.000 BOPD Untuk minyak dan 1.021 MMSCFD Untuk gas.

“Kami akan terus berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional sejalan dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan,” pungkas Nanang.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/28/18172161/konservasi-tuntong-laut-pertamina-ep-field-rantau-aceh-raih-proper-emas-klhk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke