Kepanikan Warga saat Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Manokwari Selatan

Gempa yang terjadi pada pukul 10.03 WIT dengan kekuatan 6,1 magnitudo itu sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.

Salah satu warga Manokwari Selatan, Sonya, mengaku sempat panik dan langsung keluar kios karena hampir tertimpa barang-barang kios yang jatuh berhamburan.

"Saya pasti beli di kios, waktu goyang, langsung saya lari, karena barang kios terjatuh semua," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, suasana salah satu Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan, atau lokasi terdampak gempa, tetap tenang. Masyarakat melakukan aktivitas seperti biasanya.

Sementara itu, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini terletak pada koordinat 1,58 LS dan 134,12 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 11 kilometer arah selatan Kota Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat pada kedalaman 50 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Yapen.

Dampak gempa bumi berdasarkan Peta Tingkat Guncangan (Shakemap BMKG) dan informasi dirasakan di daerah Manokwari, Ransiki, Bintuni Wasior dan Sorong, dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.