Salin Artikel

Hindari Macet, KA Tasikmalaya-Bandung Sengaja Diresmikan Saat Liburan

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro, sengaja meluncurkan kereta api relasi Tasikmalaya-Bandung saat musim liburan Natal dan Tahun Baru tahun ini.

Diharapkan, langkahnya memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat dan terhindar dari kemacetan di jalur selatan Jawa Barat.

"Sengaja di-launching saat musim liburan dan selama sebulan digratiskan bagi masyarakat dari Tasikmalaya-Bandung sampai ke Jakarta," jelas Edi, kepada wartawan di Stasiun Tasikmalaya, Rabu (26/12/2018).

Ditambahkan Edi, kereta Galunggung nantinya bisa langsung terintegrasi dengan kereta ekspress relasi Bandung-Jakarta. Sehingga, para penumpang dari Jakarta sampai ke Tasikmalaya bisa naik kereta tanpa macet.

"Kereta Galunggung ini bisa lebih mempermudah masyarakat bepergian ke kota besar seperti Bandung, Jakarta, selain transportasi jalur darat seperti bus," tambah Edi.

Meski demikian, lanjut Edi, langkahnya ini bukan untuk persaingan antar moda transportasi darat lainnya. Tapi, pihaknya berupaya untuk melayani masyarakat dalam perjalanan dari Tasikmalaya ke kota-kota besar.

"Ini bukan persaingan dengan moda transportasi selain kereta api ya. Ini murni untuk pelayanan prima bagi masyarakat dalam bertransportasi darat," ungkapnya.

PT KAI bersama Polda Jabar dan Kodam Siliwangi meninjau langsung jalur kereta api saat musim liburan Natal dan Tahun Baru mulai dari Bandung sampai ke Tasikmalaya.

Direktur Utama PT KAI bersama Wakapolda Jawa Barat dan Kasdam Kodam Siliwangi, memakai kereta khusus sampai ke Stasiun Tasikmalaya melakukan monitoring.

Kedatangan rombongan tak berselang lama dengan datangnya kereta trayek baru relasi Tasikmalaya-Bandung di stasiun yang sama. 

https://regional.kompas.com/read/2018/12/26/13180251/hindari-macet-ka-tasikmalaya-bandung-sengaja-diresmikan-saat-liburan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke