Bupati Sukabumi Ingatkan Seluruh Camat Selalu Siaga Bencana

Apalagi, saat ini sedang berlangsung musim pancaroba. Sementara, di pesisir selatan sudah memasuki musim barat dari Desember hingga Maret yang dicirikan dengan gelombang laut tinggi dan angin bertiup kencang.

''Peristiwa bencana tsunami Selat Sunda ini menjadi satu evaluasi yang harus dicermati terutama di Kabupaten Sukabumi,'' ujar Marwan dalam konferensi pers di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (24/12/2018).

Peristiwa tersebut, lanjut dia, menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayahnya.

''Semua OPD, camat termasuk para kepala desa harus selalu siaga untuk bisa mengantisipasi dan menanggulangi bila terjadi bencana,'' ujar Marwan.

Marwan mengatakan, ia sudah memerintahkan agar seluruh OPD dan camat serta para kepala desa selalu mengaktifkan alat komunikasi selama 24 jam.

''Terutama camat untuk selalu aktif dalam penggunaan alat komunikasi yang dimiliki. Sehingga kalau ada hal-hal seperti ini bisa segera ditanggulangi," kata Marwan.

Ia berharap di wilayah Kabupaten Sukabumi tidak terjadi bencana, tetapi mengimbau masyarakat agar selalu siaga dan waspada.

''Kesiapsiagaan dan kewaspadaan ini untuk meminimalisir bila terjadi bencana. Makanya masyarakat harus selalu waspada,'' imbau Marwan.

Mewakili masyarakat Sukabumi, ia juga menyampaikan bela sungkawa kepada korban tsunami Selat Sunda.

Pesisir selatan

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, wilayah Kabupaten Sukabumi di sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Banten, dan di bagian selatan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Pesisir pantainya membentang sepanjang 117 kilometer mulai dari wilayah Kecamatan Cisolok yang berbatasan dengan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten hingga Kecamatan Tegalbuleud berbatasan dengan Kabupaten Cianjur.

Di daerah pesisir pantai ini terdapat 9 kecamatan, meliputi Kecamatan Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Ciemas, Ciracap, Surade, Cibitung dan Tegalbuleud.

''Program BPBD, kami sudah rutin menyosialisasikan mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana tsunami kepada masyarakat di pesisir selatan Sukabumi,'' kata Marwan.

''Belum lama ini, kami juga bersama Kostrad sudah menggelar simulasi bencana tsunami di Tegalbuleud,'' lanjt dia.