Salin Artikel

Pasca-banjir Bandang, Warga di Simalungun Manfaatkan Sungai Kecil untuk Minum

Hal ini terjadi pasca-banjir bandang yang menyerang dua dusun di wilayah mereka pada Kamis (13/12/2018) dini hari.

Sebab, banjir juga merusak pipa saluran air minum dari hulu di kaki perbukitan sepanjang 600 meter.


Salah seorang warga Dusun Papande, Ramlan Tampubolon (40) mengatakan, pipa saluran tersebut rusak total. Warga dulunya membangun pipa itu secara swadaya. Sementara jarak umbul ke permukiman warga sejauh 2,5 Km.

"Pasca-banjir dan merusak pipa, kami sekitar 50 KK kesulitan air minum dan air bersih. Terpaksa memanfaatkan air dari sungai kecil yang berair jika musim penghujan," kata Ramlan, Sabtu (15/12/2018).

Selain itu, diperkirakan sebanyak 40 kepala kekuarga di Dusun Sidolon-dolon, Kelurahan Girsang Sipangan Bolon 1, terancam tak bisa melakukan cocok tanam di sawah mereka yang rusak akibat banjir bandang. Hal itu diperparah  dengan rusaknya saluran irigasi.

"Petani yang terkena dampak langsung banjir bandang terancam tidak bisa bercocok tanam pada bulan Januari nanti," ungkap Ramlan, yang juga ketua kelompok tani di sana.

Menurut dia, persoalan ini sudah disampaikan kepada aparat kelurahan dan Camat Girsang Sipangan Bolon yang kemudian berjanji turun ke lokasi banjir bandang.

"Masyarakat melalui Kelompok Tani Hutan Harangan sudah melaporkan peristiwa bencana ini kepada Camat Girsang Sipangan Bolon pada Jumat kemarin. Tapi belum ada yang turun ke lokasi," ungkap Ramlan.

Masyarakat, sambungnya, berharap pemerintah membersihkan persawahan dari bebatuan dan lumpur menggunakan alat berat, memperbaiki saluran irigasi sepanjang 3 km dan membantu perbaikan jaringan saluran air minum bersih.

Lurah Girsang Sipangan Bolon, Bertha Manulang mengaku pihaknya sudah menerima laporan warga dan meneruskan ke atasannya.

Ditanya apakah sudah turun melihat lokasi pasca banjir bandang, Berta menyebut belum dan akan turun pada Senin (17/12/18) mendatang.  

https://regional.kompas.com/read/2018/12/15/22112781/pasca-banjir-bandang-warga-di-simalungun-manfaatkan-sungai-kecil-untuk-minum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke