Salin Artikel

Maleo dan Satwa Endemik Jadi Magnet Ekowisata 6 Desa di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone

Desa tersebut adalah Tunggulo, Tulabulo, Ilomata, Ulantha, Bangio, dan Poduwoma di Kabupaten Bone Bolango.

Keenam desa ini warganya telah bersepakat dengan Balai TNBNW untuk mengembangkan ekowisata di kawasan desa mereka dan sekaligus melakuka pemulihan ekosistem di kawasan konservasi.

“Di Desa Ulantha dan Tunggulo ada camping ground dan berpotensi besar untuk dijadkan lokasi wisata minat khusus,” kata Danny Albert Rogi, Community Engagement Spesialist,  Enhancing  the Protected Area System in Sulawesi for Biodiversity Conservation (EPASS) Bogani Nani Wartabone, Jumat (14/12/2018).

Desa Ilomata,  Tulabulo, Ulantha, Bangio, dan Poduwoma memiliki  potensi yang tidak kalah menariknya, di desa ini sudah ada jungle tracking dan kehidupan wildlife flora dan faunanya yang bisa diamati oleh wisatawan.

“Sebagai warga desa kami senang dilibatkan dalam pengelolaan  ekowisata, nantinya kami yang berperan aktif dalam pengelolaannya,” kata Lion Unggula, Ketua kelompok ekowisata Maleo Desa Tulabolo.

Setidaknya terdapat magnit pariwisata kelas dunia di 6 desa ini, yaitu beragam jenis satwa dan flora endemik Sulawesi, seperti anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis), babirusa (Babyrousa celebensis), tarsius (Tarsus supriatnae), julang sulawesi (Rhyticeros cassidix), dan maleo (Macrocephalon maleo).

Satwa inilah yang selama ini banyak mendatangkan wisatawan mancanegara di TNBNW. Dengan menjaga kualitas lingkungan di pinggiran desa dan di zona pemanfaatan taman nasional, warga desa akan mendapat penghasilan dari jasa pemanduan, sewa kamar, penjualan souvenir,kuliner hingga atraksi seni budaya.

Secara umum, Taman Nasional ini merupakan kawasan konservasi darat terbesar di Sulawesi, dengan luasan 282.008 hektar, terletak di 2 propinsi,  Sulawesi Utara dan Gorontalo.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/14/11291901/maleo-dan-satwa-endemik-jadi-magnet-ekowisata-6-desa-di-taman-nasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke