Salin Artikel

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Kisah Kekejaman KKB hingga Pengakuan Utut Adianto

KOMPAS.com - Jimmy Rajagukguk (Aritonang) alias Jimmy membeberkan seluruh pengalaman hidup matinya saat disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua. Jimmy adalah salah satu pekerja proyek jembatan di Distrik Yigi.

Bersama belasan rekan kerjanya, Jimmy ditodong dan sekaligus diberondong para anggota KKB. Sebelumnya, para pekerja juga dipaksa berjalan tanpa menggunakan sepatu dan selembar kain di badan. Kisah Jimmy mendapat perhatian Kompas.com pada hari Rabu (12/12/2018).

Selain itu, Wakil Ketua DPR Ri Utut Adianto akhirnya hadir dalam persidangan kasus dugaan suap dan gratifikasi Bupati Purbalingga non-aktif Tasdi. 

Berikut ini 5 berita populer Nusantara:

Tanpa menggunakan sepatu atau sandal (kaki ayam) dan badan telanjang tanpa mengenakan baju, seluruh pekerja pembangunan jembatan di Kali Yigi pergi menuju Puncak Kabo.

“Awalnya kami akan ke Puncak Kabo. Namun, setelah kira-kira 2 jam berjalan kaki, KKB ini meminta berhenti dan mengikat kami semua. Katanya mereka menunggu bos kami Jonny Arung (korban yang saat ini belum ditemukan). Jonny adalah bos kami di lapangan. Dia juga bagian Humas di PT Istaka Karya,” kisah Jimmy.

“Saat itu teman kami Emmanuel BN Bano bersama Efrandi P Hutagaol (keduanya telah ditemukan meninggal), mencoba untuk menghubungi bos, tetapi tak ada jawaban,” ungkap Jimmy.

Eril Ario Listanto Dardak, adik kandung dari Bupati Trenggalek Emil Elistyanto Dardak, meninggal dunia Rabu (12/12/2018) siang di Bandung, Jawa Barat pukul 12.30 WIB.

Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin membenarkan kabar tersebut, namun dia belum menjelaskan penyebab meninggalnya adik dari wakil gubernur Jawa Timur terpilih itu.

"Benar ada kabar adik Pak Emil meninggal, saya belum dapat kabar selanjutnya. Pak Emil sendiri hari ini ke luar kota," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com.

Eril Dardak, tercatat sebagai calon legislatif yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) untuk DPR RI dari daerah pemilihan VII Jawa Timur nomor urut 1.

Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto hadir dalam sidang di Pengadilan Tipikor Semarang, Jawa Tengah, Rabu (12/12/2018).

Ia diperiksa sebagai saksi atas perkara dugaaan suap dan gratifikasi Bupati Purbalingga nonaktif Tasdi.

Dalam keterangannya, Utut mengakui telah memberi uang Rp 150 juta kepada Tasdi. Uang itu diberikan untuk tambahan modal pemenangan pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin di Pilgub Jateng 2018 lalu.

Utut sendiri mengaku kenal dengan terdakwa karena Tasdi menjabat sebagai ketua DPC PDI-P Purbalingga. Perkenalan pertama diakui saat Tasdi masih menjabat sebagai ketua DPRD Purbalingga.

Lebih dari 100 pengemudi online dari Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) Jawa Timur menggelar aksi protes di kantor Grab Surabaya Jalan Klampis, Selasa (11/12/2018).

Para driver tersebut menyegel kantor operator Grab karena protes atas kebijakan skema pembatasan wilayah.

Segel ditempel di pintu kantor dengan bahan spanduk berwarna putih dengan logo Aliando bertuliskan "Kantor Ini Disegel". Hingga Selasa sore, segel tersebut belum juga dibuka.

Suara dentuman keras yang muncul dari dalam tanah menggegerkan warga Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Peristiwa aneh itu berlangsung berulang-ulang sejak dua minggu terakhir, di salah satu kamar rumah warga bernama Lina, di Desa Rante Kamase, Kecamatan Sumarorong.

Yuliana, salah satu keluarga yang tinggal di rumah tersebut mengatakan, awalnya pemilik rumah mengira suara dentuman keras itu akibat pengaruh gempa di Mamasa.

“Mulanya kita tidak dihiraukan karena kita anggap itu dampak gempa di Mamasa, tapi belakangan suara makin keras, hingga membuat warga kaget,” kata Yuliana, Rabu (12/12/2018).

Suara dentuman berulang tersebut hanya muncul di rumah Lina saja. Anehnya, pemilik rumah juga tak merasakan adanya getaran dan tidak mengakibatkan kerusakan apa-apa di rumah tersebut.

Sumber: KOMPAS.com (Junaedi, Achmad Faizal, Nazar Nurdin, John Roy Purba)

https://regional.kompas.com/read/2018/12/13/05054331/5-berita-populer-nusantara-kisah-kekejaman-kkb-hingga-pengakuan-utut-adianto

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke