Salin Artikel

Bukit Seribu "Selfie", Perpaduan Seni dan Alam di Bromo

Dianugerahi pegunungan dan lautan, membuat daerah ini memiliki potensi kekayaan alam. Sehingga, terus saja lahir objek wisata baru.

Potensi tersebut ditangkap pihak terkait sehingga dikelola dengan baik.

Anda yang berwisata ke Bromo dan ingin melengkapi foto-foto pemandangan indah tiada tara, lokasi pemandangan alam satu ini nampaknya cocok digunakan guna menghabiskan akhir pekan.

Berada di kawasan pegunungan Bromo, Jawa Timur, tempat ini tak hanya memiliki panorama alam yang mengesankan. Akan tetapi, juga menarik untuk dijadikan spot berfoto selfie.

Namanya 'Bukit Seribu Selfie'. Berlokasi di ketinggian sekitar 2000 Mdpl, spot foto selfie ini terletak di Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura.

Spot selfie banyak pilihannya. Mulai dari berlatar bambu love raksasa, pintu bambu, hingga jalur setapak berbunga dengan kanan kiri tebing, ada di Bukit Seribu Selfie ini.

Pemandangan Bromo juga menjadi latar foto yang mengagumkan. Pesona keindahan alam dan segarnya pegunungan, akan membuat betah pengunjung berlama-lama di bukit satu ini.

Jaraknya hanya sekitar 1 kilometer dari Kantor Kecamatan Sukapura. Seperti yang dilakukan Silvi, wisatawan lokal yang mencoba Bukit Seribu Selfie.

Meski baru satu kali mengunjungi lokasi setempat, namun ia mengaku betah dan ingin berlama-lama menikmati segarnya dan indahnya pemandangan alam yang ada.

“Pemandangannya bagus. Spot-spot selfie-nya beragam. Langsund aku upload di medsos,” kata Silvi, Sabtu (8/12/2018).

Silvi menyebut, Bukit Seribu Selfie memiliki daya tarik tersendiri, karena tempatnya yang cukup unik yakni perpaduan hasil karya seni dan alam.

Karya seninya berupa hiasan anyaman bambu. Karya alamnya adalah pemandangan luar biasa kawasan Bromo.

Camat Sukapura Yulius Christian mengatakan, sejumlah spot selfie di Bukit Desa Sariwani, bertujuan mendongkrak roda perekonomian wilayah setempat lewat pariwisata.

Lokasi ini dijadikan spot foto setelah diamati beberapa waktu. Apalagi, Desa Sariwani tergolong masih tertinggal dibandingkan desa-desa di sekitar Bromo lainnya.

“Harapannya, Desa Sariwani ke depan menjadi salah satu tujuan destinasi wisata, selain Gunung Bromo. Jika itu terwujud, pastinya perekonomian warga bisa meningkat,” terang Yulius.

Areal spot selfie di bukit Desa Sariwani dibuat secara swadaya oleh warga desa setempat. Pihak kecamatan mendukung penuh.

“Yang jelas, pembangunan spot selfie di sini dari warga, dan tentunya hasilnya akan kembali ke mereka sendiri,” ujar dia.

Potensi wisata baru Bukit Seribu Selfie di perbukitan kawasan Bromo ini cukup diminati oleh kalangan anak muda maupun keluarga.

Lokasi ini juga cocok untuk pengambilan foto pre-wedding. Kios makanan dan minuman juga tersedia di sekitar lokasi wisata ini yang akan memberikan rasa nyaman bagi pengunjung.

Dukungan bupati

Sebagai wujud dukungan untuk pengembangan potensi wisata baru tersebut, Bupati P Tantriana Sari berkunjung ke Bukit Seribu Selfie.

Selain melihat dari dekat kondisi Bukit Seribu Selfie, Tantri juga ikut selfie.

Tantri menuturkan, Pemkab Probolinggo berupaya mendukung pengembangan obyek wisata ini terutama infrastruktur jalan.

Akses jalan yang memadai akan menambah kelancaran transportasi menuju lokasi, sehingga semakin menarik wisatawan untuk berkunjung ke sana.

Tantri menambahkan, hasil pertanian penduduk setempat berupa kentang dapat diolah menjadi makanan dan jajanan ringan yang bisa disuguhkan dan dijual kepada pengunjung.

“Oleh karena itu masyarakat harus trampil dan kreatif memanfaatkan peluang ini. Dengan demikian diharapkan dapat mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/08/10120771/bukit-seribu-selfie-perpaduan-seni-dan-alam-di-bromo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke