Salin Artikel

Dampak Puting Beliung di Bogor, Satu Orang Tewas hingga 770 Rumah Rusak

Kabidhumas Polda Jabar, Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko menjelaskan, angin puting beliung tersebut terjadi di Kecamatan Bogor Selatan dan Bogor Timur.

"Satu orang meninggal dunia, 20 pohon tumbang, 5 kendaraan rusak tertimpa pohon, 848 rumah warga rusak berat dan ringan," kata Truno melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (8/12/2018).

Truno merinci, korban meninggal akibat puting beliung tersebut terjadi di Kecamatan Bogor Selatan.

"Korban meninggal diakibatkan pohon tersebut menimpa kendaraan yang ditumpangi korban," tuturnya.

Tidak hanya itu, sapuan puting beliung juga menumbangkan 20 pohon, lima diantaranya menimpa kendaraan.

"20 pohon tumbang akibat angin puting beliung, yakni 10 pohon di Kelurahan Lawang Gintung, 7 Pohon di Kelurahan Cipaku dan 3 pohon di Kelurahan Batu Tulis," ujarnya.

Sebanyak 770 rumah rusak berat dan ringan. Rinciannya, sebanyak 160 rumah di Kelurahan Batu Tulis, 300 Rumah di Kelurahan Pamoyanan, 225 rumah di Kelurahan Cipaku, 85 rumah di Kelurahan Lawang Gintung.

Sementara di Kecamatan Bogor timur, angin puting beliung merusakan 78 rumah dengan kerusakan berat dan ringan.

Rinciannya, sebanyak 44 rumah di Kelurahan Baranangsiang dan 34 rumah di Kelurahan Sukasari.

Akibat kejadian ini, Kepolisian setempat melakukan evakuasi korban meninggal dan luka ke rumah sakit terdekat, mendata rumah rusak, mengevakuasi kendaraan yang tertimpa pohon, dan membersihkan pohon yang tumbang.

"Kita juga melakukan rekayasa jalur lalu lintas," katanya.

Selain itu, Polisi juga membangun tenda pleton bagi pengungsi yang rumahnya rusak akibat angin puting beliung.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/08/08235741/dampak-puting-beliung-di-bogor-satu-orang-tewas-hingga-770-rumah-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke