Salin Artikel

"Banjir Sungai Dara Kali Ini Parah, Kebun Tomat Kami Habis Sudah..."

Warga mulai panik dan berjaga-jaga di bantaran sungai dan pemukiman. Sebab, meluapnya Sungai Dara ini telah merendam areal persawahan dan perkebunan milik warga.

Warga yang berjaga khawatir luapan air sungai akan merambah ke pemukiman. 

Salah satu warga Kelurahan Darma bernama Irsyad menuturkan, di awal musim hujan tahun ini wilayahnya sudah tiga kali terendam banjir. Namun, banjir kali ini merupakan yang paling parah. 

“Ini sudah ketiga kalinya banjir, tapi hari ini yang paling parah. Sawah dan perkebunan yang baru ditanami tomat habis sudah,” ujar Irsyad. 

Dia menuturkan, ratusan hektar sawah yang baru ditanami padi juga ikut terendam banjir. Sementara banjir juga mengancam pemukiman warga di bantaran sungai yakni di Desa Bassaeng yang letaknya rendah. 

Wilayah Polewali Mandar kerap terjadi banjir saat hujan deras tiba. Sebelumnya pada April lalu, hujan deras dalam dua hari terakhir menyebabkan banjir setinggi lebih dari 1 meter melanda Kecamatan Luyo, Polewali Mandar, Kamis (26/4/2018) dini hari.

Warga yang rumahnya terendam banjir dadakan sebagian tak mampu menyelamatkan harta benda mereka. Puluhan rumah warga di Desa Puccadi, Kecamatan Luyo, ini merasa panik dan kaget lantaran banjir tiba-tiba merendam tempat tidur mereka.

Namun, banjir yang datang menyapu permukiman warga itu mulai surut pada pagi hari. Peralatan elektronik dan makanan, seperti beras, diselamatkan warga ke tempat yang lebih tinggi. Namun, barang lain yang telanjur terendam banjir tampak masih dibiarkan pemiliknya.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/03/13400431/banjir-sungai-dara-kali-ini-parah-kebun-tomat-kami-habis-sudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke