Salin Artikel

Risma "Ngevlog" demi Surabaya Dapat Guangzhou International Award 2018

Dalam vlog tersebut, Risma mengajak warganya untuk berpartisipasi mengantar Surabaya meraih Guangzhou International Award 2018.

Dalam rekaman vlog yang berdurasi sekitar 30 detik itu, Risma mengenakan atasan batik berwarna cokelat dengan latar belakang gambar bagian dalam rumah dinas.

"Dibantu vote ya, juga dibantu doa, karena saya juga akan presentasi di hadapan 400 juri. Tidak gampang lho," kata Risma dalam rekaman vlognya.

Kata Risma, Surabaya beberapa kali mendaftar untuk ikut penghargaan tersebut, namun belum pernah masuk final. Tahun ini, Surabaya masuk 15 kota finalis Guangzhou International Award 2018.

"Tahun ini kita masuk final, mari manfaatkan kesempatan ini untuk mengangkat nama Surabaya menjadi lebih baik lagi," jelas Risma.

"Hingga Senin pagi, Surabaya sudah di posisi ketiga tertinggi perolehan vote. Padahal Minggu kemarin masih posisi ketujuh," ujarnya.

Lima kota dengan posisi teratas, kata dia, akan diundang untuk presentasi di hadapan 400 juri di Guangzhou pada 6 hingga 8 Desember mendatang.

"Partisipasi warga dengan mendukung langsung secara online diperlukan untuk mengukur partisipasi warga kota," terang Fikser.

Dalam ajang tersebut, Surabaya Surabaya masuk ke nominasi Inovasi Perkotaan atau Urban Innovation Guangzhou International Award 2018, dan mengangkat tema menjaga lingkungan hidup yang melibatkan partisipasi masyarakat untuk mengelola sampah.

Menurut Fikser, partisipasi warga Kota Surabaya dalam mengelola sampah dan kebersamaan untuk menjaga lingkungan adalah keunggulan yang ditonjolkan Surabaya dibandingkan kota-kota lain di dunia.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/26/11443111/risma-ngevlog-demi-surabaya-dapat-guangzhou-international-award-2018

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke