Salin Artikel

Temuan Puluhan Bong Sabu di Pasar, Ini Respon Walikota Lhokseumawe

Penertiban tuna wisma disebutkan akan dilakukan dalam waktu dekat. Pemerintah saat ini mengimbau agar tuna wisma meninggalkan bangunan itu atas kemauan sendiri.

Setelah penertiban, Suaidi berencana membangun pos satuan polisi pamong praja untuk menjaga kompleks itu tidak lagi dihuni tuna wisma.

“Nanti kami bangun pos Satpol PP. Jadi begitu mereka pindah dari kompleks itu, dijaga agar tidak balik lagi,” sebut Suaidi, Jumat (23/11/2018).

 Pernyataan itu merespon pemberitaan terkait temuan bong (alat isap sabu-sabu) di pemukiman kumuh pasar tradisional Pusong Kota Lhokseumawe baru-baru ini.

Sebelumnya, Kompas.com memberitakan bahwa lokasi itu juga diduga tempat transaksi narkotika.

Dia menjelaskan, bangunan pasar itu rampung 2015 lalu dan belum difungsikan untuk pedagang.

Pasalnya, pedagang mengeluh lokasi itu tidak didatangi konsumen dan memilih berjualan di pinggir jalan.

Menurut Suadi, kendala belum difungsikannya bangunan tersebut karena para pedagang enggan berjualan di lokasi yang telah disediakan oleh pemerintah dengan alasan kekurangan konsumen.

Dia juga memikirkan opsi bangunan pasar itu akan difungsikan untuk kegiatan lainnya. Terpenting, sambung politisi Partai Aceh itu, lokasi itu bersih dan tidak kumuh lagi.

“Misalnya nanti bangunan itu bisa digunakan untuk acara masyarakat. Namun saya masih memikirkan opsi alih fungsi gedung itu dari pasar ke fungsi lainnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, diberitakan bangunan dua lantai di kompleks Pasar Pusong, Lhokseumawe, dijadikan tempat tuna wisma.

Di bangunan itu ditemukan puluhan bong (alat isap sabu-sabu) serta diduga sebagai salah satu lokasi transaksi narkoba.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/23/17164361/temuan-puluhan-bong-sabu-di-pasar-ini-respon-walikota-lhokseumawe

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke