Salin Artikel

Usai Komsumsi Miras, Seorang Pelajar Tewas di Tangan Sepupunya

JAYAPURA, KOMPAS.com – Seorang pelajar, Marselius Kaimu (16) warga Jalan Sayap 1, Kabupaten Merauke, Papua, dikabarkan tewas, usai dianiaya temannya berinisial DK (18), Sabtu (17/11/2018) sekitar pukul 05.00 WIT.

Informasi yang diperoleh dari Humas Polda Papua, kabarnya korban meninggal dunia, lantaran kepala bagian belakang dipukul oleh pelaku.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, sampai saat ini belum bisa dipastikan apa penyebab pelaku menganiaya korban hingga tewas.

“Sampai saat ini kepolisian setempat masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kami sudah mengetahui identitas dan tempat tinggal pelaku. Hanya saja, kami masih mencari tahu keberadaannya saat ini,” ungkap Kamal, Sabtu siang.

Kamal menceritakan, sebelum peristiwa ini terjadi, korban dan pelaku dengan beberapa orang saksi mengonsumsi minuman keras, tak jauh dari tempat tinggal korban.

Akan tetapi, tidak lama berselang, tiba-tiba saja pelaku yang merupakan sepupu korban menganiayanya. 

“Saat itu, saksi-saksi bersama keluarga korban yang melihat kejadian itu, berupaya menangkap pelaku. Akan tetapi, pelaku berhasil melarikan diri,” kata Kamal.

Kamal menambahkan, selain mengejar pelalu, seorang saksi bernama Soni Yermogoin (36), yang mendengar keributan langsung keluar rumah dan mendapati korban sudah tergeletak di belakang rumah.

Kemudian, ia melarikan korban ke RSUD Merauke dengan menggunakan mobil truk dan juga melaporkan kasus penganiayaan itu kepada kepolisian setempat.

“Dari keterangan pihak medis, korban saat dibawa ke ruang IGD RSUD Merauke langsung dilakukan pemeriksaan. Namun, korban sudah meninggal dunia dan terdapat luka pada kepala bagian belakang serta tulang rahang,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/17/15563521/usai-komsumsi-miras-seorang-pelajar-tewas-di-tangan-sepupunya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke