Salin Artikel

"Saya dan Anak-anakku Hampir Terangkat oleh Angin"

Sebanyak 17 rumah warga dan satu masjid rusak akibat disapu angin berputar itu.

“Tadi angin masih pelan-pelan, karena mau hujan. Tiba-tiba angin sudah berputar. Saya dan anak-anakku hampir terangkat oleh angin, (untung) anakku dia berpegang pada tiang,” kata seorang warga, Nining, kepada sejumlah media, Kamis (8/11/2018).

Ia menambahkan, akibat puting beliung, tempat jualannya porak-poranda.

Walaupun demikian, Nining bersyukur ia dan anaknya selamat dari terjangan puting beliung.

Sementara itu, dari hasil identifikasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton Tengah, ada sekitar 17 rumah warga rusak.

Angin puting beliung juga menyebabkan atap rumah masjid mengalami kerusakan dan sebagian pagar sekolah SMA Negeri 1 GU roboh.

Kepala Bidang penanganan daeraurat BPBD buton tengah, Sahar Ibnu Isnaen, mengatakan, BPBD telah memetakan rumah warga yang mengalami kerusakan.

“Kami sudah melakukan pendataan, dan kita akan mencoba melakukan penanganan. Secara umum rata-rata mengalami kerusakan ringan saja, namun ada yang berat di Desa Walando dekat sini,” ucap Sahar.

Bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/08/22360201/saya-dan-anak-anakku-hampir-terangkat-oleh-angin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke