Salin Artikel

Perbaikan Jalan Lintas Riau-Sumut Bikin Macet Sepanjang 15 Kilometer

Direktur Lalu Lintas Polda Riau Komisaris Besar Rudy Syarifudin menyampaikan, upaya mengurai kemacetan sudah dilakukan oleh Polres Bengkalis, Polsek Pinggir dan Polsek Kandis.

"Kemacetan disebabkan karena ada semenisasi jalan. Saat ini jajaran Polres Bengkalis masih bertugas di lokasi mengamankan arus lalu lintas," ucap Rudi pada wartawan, Jumat.

Dia menjelaskan, saat ini antrian kendaraan terpantau masih padat arah Bengkalis-Pekanbaru sekitar 15 kilometer. Sementara dari arah Pekanbaru-Duri, kemacetan sekitar 10 kilometer.

"Faktor lain penyebab terjadinya penumpukan kendaraan, karena banyak pengemudi yang menerobos antrian. Sehingga, upaya yang kita lakukan adalah menilang pengendara," kata Rudi.

Petugas selain mengurai kemacetan, tambah dia, sejumlah personel juga ditempatkan di tempat-tempat tertentu untuk menjaga situasi kamtibmas.

Lebih lanjut, Rudi menyampaikan, untuk mengurangi tingkat kemacetan ini, beberapa jalur alternatif sudah dipersiapkan.

"Jalur alternatif yang kita siapkan dari arah Kota Pekanbaru menuju Duri adalah Simpang Libo Baru-Pasar Minggu Kandis Siak. Selain itu, jalur alternatif juga tersedia di Simpang Lobo Baru-Simpang Pipa serta Simpang Libo Baru-Simpang Anggur Kecamatan Pinggir," ujar Rudi.

Sementara dari arah Duri ke Pekanbaru, sambung dia, jalur alternatif melalui Simpang Anggur menuju PT GAS-Simpang Pipa atau Simpang Libo Baru. 

"Anggota saat mengarahkan pengendara melewati jalur alternatif. Untuk sistem buka tutup jalur lintas masih kita lakukan," kata Rudi.

Dia mengimbau, kepada pengendara yang melintas dari arah Pekanbaru-Duri dan sebaliknya, harus menjaga keselamatan dan mematuhi peraturan berlalu lintas, agar tidak terjadi kecelakan.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/13/09301111/perbaikan-jalan-lintas-riau-sumut-bikin-macet-sepanjang-15-kilometer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke