Salin Artikel

Pakai Atribut 2 Capres, Korban Penipuan Apartemen Mengadu ke Polda Jatim

Mereka mengenakan atribut kaos 2 pasangan capres dan cawapres yang akan bertarung di Pilpres 2019 mendatang.

Penggunaan 2 atribut kaos itu dimaksudkan agar kedua pasangan capres dan cawapres peduli terhadap kasus tersebut.

"Siapapun yang jadi, saya harap bisa mengembalikan uang kami," kata Umar Kasianto yang mewakili korban penipuan apartemen atas nama Suprihatin.

Di Mapolda Jawa Timur, para korban menggelar mediasi dengan perwakilan Ditreskrimsus dan Ditintelkam. Para korban disarankan untuk membuat laporan resmi ke polisi atas kerugian yang dialami para korban tersebut.

"Kami memang menyarankan agar semua korban melapor ke kami, agar kasus ini berproses secara hukum. Memang kerugiannya tidak bisa langsung kembali," kata Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Timur, Kombes Agung Yudha.

Pihaknya mengaku akan terus memproses laporan yang masuk. Saat ini sudah ada 6 tersangka yang sudah ditetapkan, sebagian tersangka bahkan sudah diadili.

Ada ratusan korban penipuan proyek aprtemen Sipoa Grup. Para korban sudah memproses jual beli apartemen di sejumlah titik di Surabaya dan Sudoarjo. Namun sampai waktu yang dijanjikan untuk serah terima unit, pengembang belum juga menyerahkan unit apartemen yang dibeli. Bahkan ada apartemen yang sama sekali belum dibangun.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/12/16260971/pakai-atribut-2-capres-korban-penipuan-apartemen-mengadu-ke-polda-jatim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke