Salin Artikel

Gubernur Sumut: Kalau Dulu KB Berjalan Baik, Kenapa Sekarang Tidak?

"Program KB harus terus dijalankan dan berhasil untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat," ujar Edy di Medan pada 19 September lalu.

Menurut dia, peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Provinsi Sumut ke-25 yang diadakan di Lapangan Pantai Pondok Permai Serdang Bedagai menjadi momentum untuk keseriusan bagi semua menjalankan KB.

"Kalau pada masa lalu, program KB bisa dijalankan dengan baik, kenapa sekarang tidak," katanya.

Menurut Edy, jika setiap keluarga hanya memiliki sedikit anak, maka kesehatan dan perekonomian keluarga bisa terjaga baik. Pasalnya, lanjut dia, keluarga memiliki peran penting dalam pembangunan sebuah bangsa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Sumut Ria Nofida Telaumbanua mengatakan, angka kelahiran di Sumut yang rata-rata sebanyak 2,9 orang tergolong tinggi, di atas angka nasional sebanyak 2,4.

"Angka kelahiran di Sumut yang 2, 9 atau digenapkan 3 itu sebenarnya juga sudah turun dari sempat 3,1," ujarnya.

Untuk menekan angka kelahiran, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Sumut antara lain terus meningkatkan dan memaksimalkan Program Kampung KB.

Pada tahun 2018, Kampung KB ada di setiap kecamatan. Untuk tahun 2019, pemprov menargetkan satu dusun memiliki satu Kampung KB.

https://regional.kompas.com/read/2018/09/25/12354741/gubernur-sumut-kalau-dulu-kb-berjalan-baik-kenapa-sekarang-tidak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke