Diduga Tabrak Karang, Feri Satria Pratama Kandas di Pulau Hellen Mars

Feri MV Satria Pratama merupakan kapal angkut antar provinsi dengan rute Button, Riau- Telaga Punggur, Batam.

Kepala Seksi Operasional Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas IA Tanjungpinang Eko Supriyanto mengatakan, saat ini personelnya bersama personel TNI AL dan Polair Polda Kepri masih melakukan proses evakuasi.

"Alhamdulillah tidak ada korban dari musibah ini, hanya saja ada beberapa penumpang yang mengalami trauma berat dari insiden ini," kata Eko.

Eko menjelaskan, saat ini kapal feri dalam kondisi aman dan menunggu air pasang tinggi yang diperkirakan sekitar pukul 14.15 WIB, baru direncanakan melakukan pergeseran.

"Dari 50 penumpang, terdiri dari 19 Anak Buah Kapal (ABK) dan 31 orang penumpang, serta mengangkut beberapa kendaraan roda dua dan empat," jelas Eko.

Meski nakhoda kapal feri MV Satria Pratama mengaku kondisi kapal saat ini dalam kondisi aman, namun personel BNPP Tanjungpinang terus memonitoring kapal dengan menurunkan KN Sar Purworejo, Rib 03 Batam dan Kapal KPLP Batam.

"Penumpang seluruhnya sudah dievakuasi dan diangkut menggunakan SB Lagoi Espres dari agen kapal menuju ke Pelabuhan Telaga Punggur, Batam," ujar Eko.

"Untuk yang mengalami trauma berat langsung dilarikan ke klinik terdekat," pungkasnya.