Salin Artikel

Belajar dari Hanzhou, Risma Tertarik Kembangkan Startup

SURABAYA, KOMPAS.com – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak ingin menyia-nyiakan begitu saja helatan Kongres Ke-7 United Cities Local Governments Asia-Pacific (UCLG-ASPAC) yang digelar di Kota Pahlawan, Surabaya.

Risma pun turut menjalin kerja sama dengan pemerintah kota dan daerah dari negara peserta UCLG-ASPAC.

Itu dilakukan untuk menjadikan Kota Surabaya terus tumbuh dan berkembang serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Salah satu kerja sama yang dijalin adalah dengan Kota Hangzhou, China. Menurut Risma, di kota, itu teknologi dan start p sangat maju dan berkembang.

”Kalau tidak salah, di sana ada 9 unicorn. Aku tertarik untuk mengembangkan startup anak-anak di sini, dengan belajar di Hangzhou,” ucap Risma, Kamis (13/9/2018).

Melalui UCLG-ASPAC, sambung Risma, setiap kota dan daerah dari berbagai negara bisa bekerja sama memajukan kualitas kehidupan masyarakat kota meski dengan dana yang terbatas.

Karena itu, Risma juga ingin membagikan pandangan tentang pengelolaan Kota Surabaya untuk bisa diterapkan delegasi pemerintah kota negara lain.

”Kalau kami bisa membangun kerjasama bersama-sama, kami tinggal mencontoh dan tidak perlu membayar orang. Karena mencontoh tadi,” kata Risma yang akan bertemu 40 wali kota dari Sri Lanka.

Kongres ke-7 UCLG-ASPAC 2018 yang digelar di Surabaya menjadikan Risma sebagai satu-satunya kandidat kuat yang diusulkan oleh para delegasi pemerintah negara lain untuk menjabat sebagai presiden baru UCLG-ASPAC.

https://regional.kompas.com/read/2018/09/13/21175171/belajar-dari-hanzhou-risma-tertarik-kembangkan-startup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke