Salin Artikel

Komisioner Bawaslu Cermati Tren Perkotaan yang Partisipasi Pemilihnya Rendah

Komisioner Bawaslu Pangkal Pinang, Novrian Saputra mengatakan, dari hasil pilkada pada Juni 2018 lalu, Kota Pangkal Pinang paling rendah partisipasinya dibandingkan dua kabupaten lainnya yang menyelenggarakan pilkada di Kepulauan Bangka Belitung.

"Pangkal Pinang partisipasinya 61,7 persen, Kabupaten Belitung 74,35 persen, Kabupaten Bangka 62 persen lebih," kata Novrian kepada Kompas.com, Selasa (28/8/2018).

Dia mengungkapkan, penduduk perkotaan yang heterogen memiliki karakteristik yang sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Sehingga cenderung apatis dalam memilih.

"Dalam beberapa aspek yang pernah dibahas dalam berbagai pertemuan, tren perkotaan memang muncul," ujarnya.

Di sisi lain Novrian menilai, akses informasi memengaruhi pertimbangan warga untuk memilih atau tidak.

"Kalau warga perkotaan mereka cepat dapat info. Ada hal yang kurang baik mereka langsung tahu dan cenderung apatis," bebernya.

Sementara untuk mendongkrak partisipasi, peran pasangan calon tetap menjadi kunci utama.

"Pemilih lihat calonnya. Kembali pada akses informasi tadi, seperti di Jakarta mereka bisa tinggi angkanya. Ada daya tarik dari calon misalnya. Kalau tidak ada, akhirnya rendah," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/08/28/12125331/komisioner-bawaslu-cermati-tren-perkotaan-yang-partisipasi-pemilihnya-rendah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke