Baru Menjabat, Dandim Mimika Menyatakan Siap Dikritik

Kritikan yang dimaksud adalah bila ada hal-hal yang dilakukan dirinya, termasuk prajuritnya yang tidak sesuai dengan aturan.

Selain siap dikritik, pria yang baru dilantik pada Selasa (7/8/2018) lalu ini siap menerima saran dari insan pers. Hal ini bertujuan demi kemajuan institusi serta pembangunan dan kamtibmas di Mimika.

Sebab ia menyadari, peran pers sangat penting sebagai aktor pembangunan, menjalankan fungsi kontrol, termasuk membantu menjaga stabilitas keamanan.

"Saya akan membuka diri terhadap masukan, saran dan kritik terkait dengan kemajuan institusi serta pembangunan dan kamtibmas di Mimika," ujarnya saat menggelar coffee morning bersama insan pers di aula Koramil Kota Timika, Senin (20/8/2018).

Letkol Inf Pio L Nainggolan resmi menjabat Dandim Mimika menggantikan Letkol Inf Windarto pada 7 Agustus lalu.

Upacara serah terima jabatan dipimpin Danrem 174/ATW Brigjen TNI Asep Setia Gunawan di Aula LB Moerdani di Kabupaten Merauke.

Sebelumnya, Nainggolan menjabat Pabandya Pam Siintel Kodam 17 Cenderawasih. Sementara Windarto kini bertugas di Pabandya-1/Mindik Spaban II Spersat Mabes AD di Jakarta.

Nainggolan sendiri merupakan pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, 19 November 1978.

Ia mengawali karirnya di TNI AD dimulai dari SD dan SMP di Pematang Siantar. Kemudian melanjutkan ke jenjang SMA pada 1994 dan lulus tahun 1997 di Magelang, Jawa Tengah.

Selanjutnya pendidikan Akademi Militer tahun 1997 dan lulus tahun 2000.

Setelah lulus dari Akmil, Nainggolan bertugas di Kodam V Brawijaya, Jawa Timur, tepatnya di Malang.

Selama 11 tahun bertugas di Malang, ia kemudian mengikuti pendidikan peralihan kejuruan selama lima tahun dan pendidikan Seskoad di Bandung, Jawa Barat.

Setelah pendidikan di Seskoad, ia ditempatkan di Kodam 17 Cenderawasih, Papua.