Salin Artikel

Seorang Warga Desa Diduga Tewas Diterkam Buaya

“Tadi ditemukan organ tubuh bagian kanan, kaki. Ditemukan sekitar lima kilometer dari tempat kejadian musibah,” kata Komandan Regu Tim SAR Kendari, Dedi, Selasa (7/8/2018).

Ia menambahkan, pencarian terhadap korban telah dilakukan selama dua hari di aliran sungai Lambuti ini.

Saat melakukan pencarian, Tim SAR menemukan banyak buaya di dalam aliran sungai. Salah satu bagian tubuh korban, ditemukan hanyut di aliran sungai tersebut.

Dedi menjelaskan, dugaan korban dimakan buaya, didapat setelah seorang saksi mata yang juga keluarga korban, La Nurudi mengatakan, banyak buaya di aliran sungai tersebut.

Saat itu, saksi bersama korban dan seorang temannya pergi mamasang pukat untuk menjerat ikan di Sungai Labunti.

“Dia (korban) ke seberang lewat sungai. Sekitar dua meter, dia berteriak-berteriak, tiba sudah tidak ada suaranya, saya senter, sudah tidak ada , dan air terlihat tenang sekali. Saat itu saya sudah curiga diambil (diterkam )buaya,” ujar La Nurudi.

Pihak keluarga sudah mengikhlaskan meninggalnya korban yang diduga diterkam buaya. 

https://regional.kompas.com/read/2018/08/07/20053131/seorang-warga-desa-diduga-tewas-diterkam-buaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke