Salin Artikel

PMI Solo Kirim Relawan dan Obat-obatan untuk Korban Gempa Lombok

Gempa berkekuatan Magnitudo 7,0 terjadi Minggu (5/8/2018) sekitar pukul 18.46 WIB selain merusak bangunan rumah maupun infrastruktur lainnya, juga mengakibatkan sedikitnya 82 korban meninggal dunia.

Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PMI Pusat maupun Provinsi Jawa Tengah terkait pengiriman bantuan relawan dan obat-obatan untuk korban gempa di Lombok.

Pasalnya, untuk membantu korban bencana alam khususnya di luar pulau, PMI Solo harus terlebih dahulu meminta izin kepada PMI Pusat seperti pada waktu gempa dan tsunami di Aceh.

"Tadi malam kami sudah koordinasi dengan PMI Jateng dan Pusat untuk mengirimkan bantuan relawan dan obat-obatan ke sana (Lombok)," kata Martono di Sekretariat PMI Solo, Jawa Tengah, Senin.

PMI Solo memberangkatkan dua unit armada terdiri satu unit ambulans dan mobil operasional serta 11 kru yang terdiri dari dua dokter, satu apoteker, tiga perawat, tiga rescuer dan dua orang physocological support program (PSP).

"Disamping memberikan penanganan medis, di sana nanti para relawan juga bisa memberikan assessment kepada kami sehingga apa kekurangannya bisa segera kami kirimkan dari Solo ke sana," ujar dia.

Ketua PMI Solo, Susanto Tjokrosoekarno mengatakan, sementara mengirimkan 11 relawan untuk bersama-sama membantu korban gempa di Lombok. Apabila dibutuhkan, pihaknya siap akan mengirimkan kembali ke Lombok.

"Kita coba 11 orang dulu yang ke sana. Kalau memang nanti masih dibutuhkan kita ganti kru-nya. Kita sudah itu semuanya," tambahnya.

Pihaknya memperkirakan, para relawan yang dikirim tersebut akan tiba di Lombok pada Selasa (7/8/2018).

Susanto berharap, sampai di Lombok relawan dapat segera memberikan pelayanan medis kepada korban bencana alam.

https://regional.kompas.com/read/2018/08/06/11103981/pmi-solo-kirim-relawan-dan-obat-obatan-untuk-korban-gempa-lombok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke