Salin Artikel

Kasus Sopir Taksi Online Tewas di Sumedang, Polisi Duga Pelaku Penganiaya Sebanyak 3 Orang

"Diduga tiga orang (pelaku)," ujar Hartoyo saat dihubungi Kompas.com, Jumat(3/8/2018). 

Meski begitu, pihaknya belum mengetahui siapa pelaku penganiayaan yang menyebabkan Alex, sopir taksi online asal Jakarta ini meninggal. 

Seperti diketahui Alex ditemukan tewas di kebun Perhutani, Jalan Buah Dua -Sanca Blok Cinambo, Dusun Gendereh, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang.

Sebelum ditemukan tewas, Alex sempat dikabarkan hilang dengan kendaraan Daihatsu Xenia bernopol B-2256-TFY melalui media sosial Facebook dengan akun 'AjekDido'.

Berdasarkan informasi pada akun itu, Alex terakhir mengantar penumpang dari bekasi menuju Subang pukul18.00 wib. Korban kemudian hilang kontak sekitar pukul 17.00 Wib di wilayah Ciasem atau Pamanukan, Subang.

Dari informasi yang didapatkan akun itu, Korban yang merupakan anggota komunitas White Car Indonesia ini sempat mengalami masalah di wilayah Pamanukan. Bahkan ponsel dan GPS kendaraan dalam keadaan tidak aktif.

Sehari kemudian, Selasa (31/7/2018) korban ditemukan di Lahan Perhutani dalam keadaan tewas. Polisi menduga bahwa Alex merupakan korban penganiayaan atau pembunuhan.

Mendapatkan informasi itu, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan di lokasi terakhir korban diketahui, yakni di wilayah Pamanukan, Subang.

Namun sampai saat ini pihaknya belum mengetahui dimana penganiyaan terhadap korban dilakukan. 

"Kita masih belum pastikan. Kita sudah cari saksi di sepanjang daerah itu,"katanya.

Selain itu, polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang terdiri dari keluarga, rekan korban, dan saksi dilapangan.

"Ada 9 orang saksi, itu keluarga, teman yang kontakan terakhir dengan korban," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2018/08/03/23014001/kasus-sopir-taksi-online-tewas-di-sumedang-polisi-duga-pelaku-penganiaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke