Salin Artikel

Penjelasan PPK Soal LRT Palembang Mogok: Cuma Pintu, Bukan Mogok

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polemik berhentinya kereta Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan akibat diguyur hujan kemarin sempat dikeluhkan masyarakat yang mencoba transportasi itu menuju ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, lantaran sempat mogok selama 45 menit.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Light Rail Transit (LRT) Palembang, Suranto membantah, jika kereta sempat mogok akibat terkena guyuran hujan.

Menurutnya, tak ada masalah serius atas kejadian tersebut dikarenakan LRT masih tetap beroperasi.

"Nggak ada masalah cuma pintu saja, sekarang sudah beroperasi seperti semula,” kata Suranto, Kamis (2/8/2018).

Ditegaskan Suranto, jika kereta mengalami kerusakan ketika beroperasi, akan ditarik menuju ke stasiun terdekat menggunakan rangkaian kereta yang lain.

"Untuk kereta mogok karena listrik padam juga terdapat beberapa skenario penanganan. Kalau kereta mogok akan didorong kereta lain. Sementara penumpang di evakuasi lewat walk way," ujarnya.

Terpisah, Humas PT KAI Drivre III Palembang, Aida Suryanti menambahkan sampai saai ini PT INKA pembuat LRT masih mencari penyebab mogoknya kereta tersebut.

"Kemarin memang LRT ada kendala dan berhenti saat kondisi hujan lebat sebelum tiba di stasiun bandara kurang-lebih sekitar 50 menit,”jelas Aidah.

Mogoknya kereta LRT Palembang, menurut Aidah belum termasuk dalam kategori mengkhawatirkan. Sebab, pendingin ruangan dan lampu didalam LRT masih tetap hidup.

"Lebih tepatnya terhenti, bukan mogok. Sebab, lampu dan AC kereta hidup semua. Kemarin juga langsung kembali jalan," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/08/02/16350011/penjelasan-ppk-soal-lrt-palembang-mogok--cuma-pintu-bukan-mogok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke