Salin Artikel

Semoga Cepat Sembuh, Beruang Madu yang Terluka karena Jerat di Riau...

"Pasca-pengobatan dan pemulihan trauma oleh Tim Medis Balai Besar KSDA Riau, satwa segera dilepasliarkan kembali ke habitatnya sebagaimana satwa yang lain yang telah ditangani sebelumnya," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, Suharyono, melalui keterangan pers, Rabu.

BKSDA memberikan apresiasi atas kesadaran masyarakat dan jajaran Polres Indragiri Hilir yang merespons cepat dalam Tim Rescue BBKSDA Riau satwa terpadu ini.

Satwa dilindungi itu diketahui berkelamin betina dan diperkiran berusia empat tahun. Beruang tersebut kini sudah berada di klinik satwa BBKSDA Riau, di Kota Pekanbaru.

Sebelumnya, Reskrimsus Polres Indragiri Hilir melaporkan tentang adanya satwa liar beruang madu (Helarctos malayanus) yang terjerat pada Sabtu (21/7/2018).

Kepala BKSDA Wilayah l lalu meneruskan laporan tersebut kepada Kepala BBKSDA Riau yang selanjutnya memerintahkan segera menurunkan Tim Rescue menuju TKP.

Jarak menuju tempat kejadian di daerah pesisir Riau cukup jauh dan butuh waktu sekitar 8 jam melalui jalan darat dan 1 jam menggunakan perahu.

Dengan dipimpin oleh Kepala Seksi Wilayah l, Laskar Jaya Permana dan anggota Polhut senior Putrapper, Pirmansyah, Suslamat dan Fadly Rafdiansyah Tim Rescue bergerak cepat ke Tembilahan, Ibukota Kabupaten Indragiri Hilir.

Tim Rescue tiba pada Minggu sekitar pukul 05.00 WIB dan langsung berkoordinasi dengan Polres Indragiri Hilir. TKP masih berada pada jarak 1 jam dengan menggunakan perahu, tepatnya di Parit 10 Mogok, Desa Sungai Junjangan, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir.

Dari kronologi kejadian diketahui bahwa seorang warga bernama Giatman Sinaga pada hari Sabtu pukul 06.30 WIB menemukan seekor beruang madu terkena jerat di daerah Parit 10 Mogok RT 10 di depan pekarangan milik warga bernama Bejo di Desa Sungai Junjangan Kec. Batang Tuaka.

Karena Giatman Sinaga mengetahui bahwa satwa tersebut adalah salah satu satwa yang dilindungi, maka Giatman Sinaga melapor ke Polres Indragiri Hilir.

Ketiba di TKP, Tim Rescue segera bekerja dengan cermat membebaskan satwa tersebut dari jeratan. Selanjutnya, tim dibantu warga mengevakuasi beruang tersebut ke perahu.

Karena hari sudah mulai gelap, maka tim bergerak cepat membawa beruang madu berwarna hitam, berkelamin betina, berumur kurang lebih empat tahun tersebut ke kandang evakuasi di Tembilahan.

Pada hari Senin, 23 Juli 2018 pukul 05.00 WIB, beruang madu telah tiba di klinik transit dan diserahkan kepada perwakilan tim medis, Drh. Danang Estu Bagio, bersama perawat satwa.


https://regional.kompas.com/read/2018/07/26/19042421/semoga-cepat-sembuh-beruang-madu-yang-terluka-karena-jerat-di-riau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke