Pasar Gedebage Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 5,5 Miliar

Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Ervan Maksum mengatakan, saat ini total kerugian telah mencapai Rp 5,5 miliar.

"Total kerugian baru terdaftar 23 sampai 30 orang yang melaporkan itu sekitar Rp 4,3 miliar dan bergerak juga sampai Rp 5,5 miliar. Itu yang melaporan (korban) yang kerugiannya besar," ungkap Ervan saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/7/2018).

Ervan mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan lahan untuk menampung para pedagang terdampak.

"Sebetulnya itu lahan yang terbakar di blok 3, 4, 5 milik PT Ginanjar. Kita, PD Pasar menampung warga korban terdampak tersebut. Kita juga sudah menyediakan los, semua masuk ke dalam lahan kita.

Sebetulnya kita sudah melakukan perbaikan di blok eceran yang bisa menampung (korban) berjualan," tuturnya.

Sejatinya, lahan tersebut akan diperuntukan bagi PKL di Pasar Gedebage. Karena proses pemindahan masih berproses, PD Pasar sementara memanfaatkan lahan itu untuk berjualan para korban kebakaran.

"Itu (blok eceran) sebetulnya pasar yang kita rehab. Tadinya kita mempersiapkan PKL agar bisa masuk, tapi karena PKL masih proses akhirnya kita percepat dan ada musibah seperti ini jadi bisa dimanfaatkan menampung pedagang tersebut. Relokasinya di situ di los eceran," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kebakaran melanda Pasar Induk Gedebage, Kelurahan Mekarmulya, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/7/2018) dini hari. Akibatnya, ratusan hangus terbakar.

Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Kebakaran pun dapat dipadamkan sekitar pukul 08.10. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung, Ferdi Ligaswara mengatakan, berdasarkan penuturan saksi di lapangan, sumber api berasal dari salah satu kios di los 4.

Namun, pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran di Pasar Gedebage.

"Masih dalam penyelidikan kepolisian," ujarnya.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, api diduga berasal dari salah satu kios di los 4 yang kemudian merembet ke kios lainnya.

"Penyebab kebakaran masih dalam lidik sidik," kata Hendro.