Salin Artikel

Seorang Nelayan Hilang Setelah Jatuh dari Tebing

Saat itu, korban hendak menjaring ikan di Pantai Nampu, Giriwungu, Sabtu (14/7/2018) malam.

Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan, Sabtu malam, korban bersama beberapa rekannya yang berprofesi sebagai nelayan darat menginap di tebing sekitar pantai Nampu.

Awaknya, korban beristirahat setelah memasang jaring.  Setelah beberapa saat beristirahat, korban bersama dengan Sakir (46), warga Beduk, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang berusaha menarik jaring dari atas tebing Pantai Nampu sekitar pukul 23.00 WIB.

"Saat menarik jaring tersebut, papan kayu yang dipakai korban sebagai tumpuan mendadak runtuh. Korban terjatuh dari ketinggian sekitar 30 meter," katanya saat dihubungi wartawan Minggu (15/7/2018).

Melihat temannya terjatuh, Sakir kemudian meminta pertolongan warga. Mereka kemudian ikut melakukan pencarian terhadap korban, namun tak berhasil ditemukan.

"Kami sampai siang ini terus melakukan upaya pencarian terhadap korban," ucapnya.

Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Marjono menambahkan, pihaknya kesulitan mencari korban karena medan yang sulit serta kenaikan gelombang.

"Gelombang laut saat ini mengalami peningkatan setininggi 2 sampai 3 meter,"katanya.

Kasubsi Operasi Basarnas D.I.Yogyakarta Aditya Dwi Hartanto mengatakan, untuk membantu pencarian pihaknya menerjunkan 1 Tim Rescue Dari Unit Siaga Basarnas Gunungkidul berjumlah enam personel.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/15/14080591/seorang-nelayan-hilang-setelah-jatuh-dari-tebing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke