Salin Artikel

2.000 Tangki Air Disiapkan Untuk Antisipasi Kekeringan di Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, empat daerah yang menjadi sorotan khusus itu yaitu Wonogiri, Klaten, Rembang dan Grobogan.

Empat daerah itu hampir tiap musim kemarau tiba mengalami musibah kekeringan.

"Truk tangki yang kita punya sudah didistribusikan ke daerah terdekat dari Eks Bakorwil. Di kita, ada 2.000 tangki yang disiapkan. Kalau yang sifatnya darurat, kia sudah siap," ujar Ganjar di kantor BPBD Jateng, Selasa (3/7/2018).

Pria 49 tahun ini menambahkan, sejumlah daerah yang menjadi pengawasan telah mendapat atensi khusus. Di daerah-daerah potensi kekeringan sudah dilakukan diantisipasi.

"Wonogiri, Rembang, Klaten dan Grobogan. Itu daerah dalam pengawasan. Mereka (BPBD) kumpul dan siap untuk bergerak," tambahnya.

Para personel BPBD sendiri tengah bersiap menghadapi bencana kekeringan. Petugas juga telah mengetahui informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

"Jadi ini tadi rapat persiapan, BMKG juga sudah beri informasi potensi daerah kekeringan," tambahnya.

Ganjar menambahkan, Pemprov juga punya dana darurat yang dapat dipakai kapan saja ketika muncul bencana. Dana darurat bencana sebesar Rp 40 miliar.

Sejauh ini, dana itu baru terserap kurang lebih 30 persen. Untuk suplai air bersih, disiapkan anggaran Rp 600 juta.

"Dana bencana Rp 40 Miliar, kalau air saja Rp 600 juta sudah standby . Dari Rp 40 miliar baru terserap 30 persen, dan banyak tidak terserap," tambahnya.

Oleh karena itu, jika terjadi bencana di daerah, Ganjar meminta bantuan Pemerintah kabupaten atau kota untuk ikut mencairkan dana bencana tersebut. 

https://regional.kompas.com/read/2018/07/03/20330461/2000-tangki-air-disiapkan-untuk-antisipasi-kekeringan-di-jawa-tengah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke