Salin Artikel

Bola dan Buku untuk Anak Terduga Teroris di Surabaya

Risma membawa oleh-oleh buku dan bola saat menjenguk anak-anak tersebut.

"Buku untuk anak yang selamat di Polrestabes Surabaya, sementara bola untuk anak yang alamatnya di Manukan Kulon. Dia kan suka main bola," kata Risma.

Risma menuturkan, secara umum, kondisi kesehatan ketiga anak tersebut bagus. Mereka terlihat kembali ceria dan bermain.

"Kalau AS memang sudah sejak lama ingin bertemu saya. Tapi saya baru dapat kesempatan," kata Risma.

Sejak kejadian pada pertengahan Mei lalu, lanjut Risma, anak-anak tersebut selalu didampingi oleh psikiater untuk pemulihan psikis.

"Saya juga datangkan pendamping khusus dari universitas Islam untuk memudahkan mereka mengenal ajaran yang baik," ungkapnya.

Sejak Selasa, ketiga anak tersebut diserahkan ke Kemensos oleh Polda Jatim untuk diberi penanganan khusus lanjutan. Selain tiga anak dari Surabaya, juga ada tiga anak dari Sidoarjo yang merupakan keluarga terduga teroris yang diserahkan kepada Kemensos.

Direktur Rehabilitasi Sosial Anak, Nahar, mengatakan penanganan terhadap keenam anak tersebut sesuai dengan SOP Kemensos, dari penanganan medis, rehabilitasi sosial, pendampingan psikososial, dan reintegrasi sosial.

"Kami punya tempat khusus di beberapa daerah, nanti tergantung mana yang mereka lebih cocok dan nyaman," tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/12/18423251/bola-dan-buku-untuk-anak-terduga-teroris-di-surabaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke