Salin Artikel

Terduga Teroris di Universitas Riau Pernah Diminta Bikin Bom oleh Penyerang Mapolda Riau

"Ada 'benang merahnya' dengan aksi penyerangan Polda Riau," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto, Senin (4/6/2018).

Dia mengatakan, Jack merupakan anggota jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD), sama dengan Pak Ngah, terduga teroris yang ditembak mati bersama tiga pelaku lainnya saat menyerang Polda Riau.

"Tersangka Jack juga mengakui bahwa sebelum penyerangan Polda Riau, Pak Ngah dan kelompoknya pernah memesan untuk dibuatkan bom kepada Jack. Namun, Jack tidak bisa memenuhi permintaan Pak Ngah," kata Sunarto.

Hingga saat ini, lanjut dia, penyidik masih mendalami keterkaitan jaringan terduga teroris yang melibatkan keduanya, termasuk motif pelaku yang ingin meledakkan kantor DPRD Riau dan DPR RI.

Ketiga terduga teroris, ZM alias Jack, RB dan OS, saat ini masih dimintai keterangan oleh penyidik Polda Riau.

"Satu orang sudah tersangka, ZM alias Jack. Dua lagi diperiksa sebagai saksi dan masih ditahan di Pekanbaru," ujar Sunarto.

Dia mengatakan, penyidik masih memiliki waktu untuk memeriksa RB dan OS. Tidak menutup kemungkinan keduanya bisa ditetapkan sebagai tersangka.

"Ya, tidak menutup kemungkinan (tersangka). Kan masih didalami keterlibatan mereka," ungkap Sunarto.

Tim Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri dan Polda Riau menangkap tiga terduga teroris di kawasan kampus Universitas Riau, Sabtu (2/6/2018). Dari penangkapan itu, petugas menyita barang bukti bom siap ledak di gelanggang mahasiswa.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/04/18434361/terduga-teroris-di-universitas-riau-pernah-diminta-bikin-bom-oleh-penyerang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke