Salin Artikel

"Kami Berbagi Telor, Bukan Teror"

Dengan dana yang dihimpun dari dompet pribadi atau saweran, serta menghimpun sejumlah sponsor, komunitas jurnalis kejaksaan dan pengadilan Surabaya itu berhasil mengumpulkan 1.000 lebih nasi kotak yang dibagikan kepada pengguna.

Uniknya, semua nasi kotak yang dibagi dilengkapi lauk telur bulat.

"Sesuai dengan tema kegiatan ini, kami berbagi telor, bukan teror," kata Budi Mulyono, salah satu jurnalis media cetak terbitan Surabaya.

Aksi bagi-bagi makanan untuk berbuka puasa itu, kata dia, juga sebagai bentuk keprihatinan kalangan jurnalis terhadap aksi teror oleh kelompok tertentu yang terjadi di Surabaya belum lama ini.

"Semoga ini menjadi inspirasi agar mereka (teroris), tidak menyebar teror. Lebih baik menyebar telor, banyak manfaatnya," ujarnya berkelakar.

Pantauan Kompas.com, pembagian 1.000 lebih nasi kotak untuk berbuka puasa itu berlangsung kurang dari 30 menit.

Aksi tersebut sempat memacetkan arus lalu luntas di Jalan Arjuno, tepat di depan gedung Pengadilan Negeri Surabaya.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/31/22184521/kami-berbagi-telor-bukan-teror

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke