Salin Artikel

Sambut Waisak 2018, Walubi Gelar Pengobatan Gratis Untuk Masyarakat Sekitar Candi Borobudur

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) itu dibuka langsung oleh Ketua Umum Walubi, S Hartati Murdaya, di pelataran candi Borobudur, Jumat (25/5/2018).

Ribuan warga dari Kabupaten Magelang, Temanggung, Purworejo hingga Yogyakarta berdatangan untuk memeriksakan diri dengan berbagai macam keluhan kesehatan.

Hartati Murdaya menuturkan bahwa pengobatan gratis ini sebagai bentuk kepedulian umat Buddha dan gerakan kemanusiaan bagi masyarakat yang membutuhkan. Baksos ini sudah diadakan sejak 15 tahun silam di candi Borobudur.

“Baksos ini ditujukan semua masyarakat, tidak pandang agama dan golongan tertentu,” jelas Hartati, disela-sela kegiatan.

Ia menyebut baksos ini didukung oleh setidaknya 180 dokter berbagai spesialis, apoteker, laborat, penata anastesi, mahasiswa fakultas kedokteran dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan tim paramedis lainnya.

Baksos ini juga didukung oleh Dinas Kesehatan TNU AU, Puskes AU, Dinkes Kabupaten Magelang, RST dr Soedjono Magelang, RSUP dr Sardjito Yogyakarta dan RS Suci Paramita Tangerang.

“Ditambah ratusan relawan ummat Buddha, Islam, Kristen dan Katholik. Dengan adanya gerakan kemanusiaan dari semua agaman di tanah air diharapkan kesejukan bagi kedamaian berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tutur Hartati.

Pihaknya mengajak semua warga negara Indonesia untuk melawan keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin. Lalu memperkuat kerukunan, saling membantu, saling mengisi, dan menggalakkan amal kebajikan.

Setiap tahun, katanya, rangkaian Tri Suci Waisak diisi dengan pembersihan Taman Makam Pahlawan di seluruh Indonesia dimana umat Buddha Walubi berada, Upacara pengambilan air berkah dari Umbul Jumprit di Temanggung, upacara pengambilan api alam di Grobogan, penyemayaman air dan api di candi Mendut Magelang.

Kemudian, pelaksanaan puja bhakti menyambut detik-detik Waisak dan diakhiri dengan pelepasan ribuan lampion di pelataran candi Agung Borobudur, Sabtu (29/5/2019).

Direktur Jenderal Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Caliadi, mengungkapkan pengobatan gratis ini sebagai wujud kepedulian ummat Buddha terhadap sesama. Walubi berupaya terus menjaga kerukunan antara umat beragama.

“Hal itu diwujudkan dengan baksos ini untuk seluruh lapisan masyarakat, tidak memandang agama, suku, ras dan golongan apapun. Ini patut dilakukan terus menerus,” ujarnya.

Pihakya berharap baksos ini memberi dampak positif bagi masyarakat dan kerukunan bangsa Indonesia. 

https://regional.kompas.com/read/2018/05/25/16125641/sambut-waisak-2018-walubi-gelar-pengobatan-gratis-untuk-masyarakat-sekitar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke