Salin Artikel

Balita Tumpahkan Tiner, Sebuah Rumah Hangus Terbakar

Rumah milik Kasmin (50) ini terbakar setelah bahan pengencer cat (tiner) disambar api yang berasal dari tungku dapur. 

"Sekitar pukul 07.50 WIB api terlihat. Warga berusaha memadamkan dengan alat seadanya namun tidak maksimal," kata Rustinah (46), salah seorang tetangga Kasmin.

Rumah Kasmin, sambung dia, selama ini digunakan sebagai tempat penyimpanan tiner dan cat oleh salah satu anaknya, Setyo (36).

Lantaran adanya bahan yang mudah terbakat tersebut, api dengan cepat menjalar ke seisi rumah.

"Warga terpaksa merobohkan rumah Pak Kasmin karena takut merembet ke rumah Pak Priyadi dan Siyam di sebelahnya," ungkapnya.

Koordinator PAM Swakarsa Bima, Slamet Supriyadi mengungkapkan, kejadian tersebut pertama kali dilaporkan Lurah Bandungan Adiyaksa sekitar pukul 08.00 WIB.

Kronologis yang disusun berdasarkan keterangan para korban dan saksi, awalnya Setyo tengah mengisi tiner ke dalam jerigen.

Saat yang sama, anak Setyo, Ferdy (3), sedang bermain di sampingnya. Tanpa sepengetahuan Setyo, Ferdy menumpahkan jerigen yang berisi tiner.

Tumpahannya mengarah ke tungku dapur yang sedang digunakan untuk memasak.

"Api di dalam tungku dapur lansung menyambar, langsung tersulut api dari tungku dapur dan api dengan cepat membesar," tutur Supriyanto.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun pemilik rumah mengalami kerugian material sekitar Rp 200 juta.

"Ada dokumen-dokumen dan uang tunai Rp 20 juta hangus. Pemilik rumah juga mengalami luka bakar di bagian kaki kanan," ujarnya.

Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Poldam) Tajudin Noor mengatakan, pihaknya mengerahkan dua unit pemadam kebakaran. 

Anggota Polsek Bandungan bersama Unit Identifikasi Polres Semarang sudah melakukan olah TKP. "Api benar-benar padam sekitar pukul 09.00 WIB," kata Tajudin.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/15/19123991/balita-tumpahkan-tiner-sebuah-rumah-hangus-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke