Kapolresta Sidoarjo Tinjau Rumah Terduga Teroris

Dalam kunjungan tersebut, Kapolresta dan rombongan langsung masuk ke rumah Budi Satrio (49), sang terduga teroris, untuk melihat kondisi.

"Ada beberapa barang yang diperlukan untuk penyelidikan lebih lanjut, setelah kami melakukan pengecekan, meski tadi ada sebagian yang sudah diangkut tim identifikasi," ujar Himawan kepada wartawan, selepas meninjau rumah terduga teroris.

"Sudah dibawa tim identifikasi ke labfor, untuk selanjutnya dianalisa," lanjut dia.

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut mengenai jenis barang yang diamankan dan yang masih tersisa di dalam rumah terduga teroris, Kapolresta belum memberikan rincian.

"Kita belum tahu, barang-barang berbahaya apa saja, nanti akan dianalisa lebih lanjut di labfor. Termasuk, apakah nantinya apakah ada hubungannya dengan kejadian (ledakan bom) di Surabaya," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang terduga teroris bernama Budi Satrio (49) ditembak tim Densus 88, pada Senin (14/5/2018) pagi. Jenazah sudah dibawa ambulans sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut informasi, Budi sudah menempati rumah tersebut sejak 2006, bersama dengan istrinya Wiqoya. Pasangan ini belum dikaruniai anak.