Salin Artikel

Pelajar SMP Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Lusi

Bocah berusia 13 tahun tersebut dilaporkan tenggelam terseret arus sungai pada Kamis (26/4/2018) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu korban diketahui bermain air di sungai bersama tiga rekannya.

"Korban yang tak bisa berenang terseret arus dan tenggelam. Rekan-rekannya berlari dan mengabarkan kepada warga," ujar warga setempat, Abdul Muhfid (35).

Pada pencarian hari pertama yang dilakukan tim SAR gabungan dan kepolisian tidak membuahkan hasil.

Baru di hari kedua sekitar pukul 10.00 WIB, jasad korban ditemukan oleh Suwarno (65) dan Darman (55).

Keduanya menemukan korban saat tengah mencari ikan di sekitar sungai Lusi di Desa Kedungrejo, Kecamatan Purwodadi, Grobogan.

"Korban mengenakan kaos lengan pendek warna kuning dan celana dalam warna biru. Awalnya saya kira batang pohon pisang yang mengapung. Tapi saat saya dekati, ternyata mayat," ungkap Suwarno.

Mengetahui hal itu, Suwarno lantas bergegas menginformasikan kepada warga hingga diteruskan kepada pihak kepolisian. Tak berselang lama, tim SAR gabungan langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad Zahrul. 

Jasad bocah malang itu kemudian dibawa ke RSUD Purwodadi untuk dilakukan pemeriksaan oleh medis bersama Inafis Polres Grobogan.

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto menyampaikan, hasil pemeriksaan pada jasad korban tidak ditemukan unsur penganiayaan. Siswa SMP tersebut dipastikan meninggal dunia akibat tenggelam. 

"Korban murni tenggelam setelah terseret arus sungai. Jasad korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," tutur Maryoto.

https://regional.kompas.com/read/2018/04/27/23141521/pelajar-smp-ditemukan-tewas-mengambang-di-sungai-lusi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke