Salin Artikel

Kepala Terbentur Aspal, Guru Korban Begal Meninggal

Saat kejadian, Enok tak mengenakan helm. Ketika tabrakan terjadi, kepala bagian belakang korban menghantam aspal jalan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Saraswati. Tiga jam kemudian, Enok meninggal.

"Istri saya nggak pakai helm, kepalanya kena aspal," tutur Aang Suherman (43) suami korban saat ditemui di rumah duka.

Aang mengaku tak memperhatikan ciri-ciri dua begal secara detail. Ia hanya mengingat kedua begal memakai motor Yamaha Jupiter. 

"Motor bebek Jupiter satu pakai helm, satu nggak," ungkapnya.

Aang mengungkapkan, saat mengantar istrinya ke Purwakarta untuk mengajar, kedua penjahat jalanan itu memepet motor Aang di Jalan Ahmad Yani Nomor 427, Cikampek, Kabupaten Karawang. 

"Mereka langsung tarik tas istri saya. Sempat tarik-menarik sampai istri saya jatuh ke jalan," jelasnya.

Polisi tengah memburu dua begal yang menyebabkan Enok tewas. Apalagi korban merupakan guru yang  tengah berangkat mengajar.

"Kami akan cari pelakunya sampai ketemu," ujar Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan saat memimpin olah TKP.

Kasus tersebut menjadi prioritas pihaknya lantaran korbannya merupakan pendidik yang keberadaannya vital di masyarakat. Ia juga memastikan akan menindak tegas para pelaku.

"Pelaku akan ditindak tegas. Apalagi korbannya seorang guru. Kebetulan ibu saya juga seorang guru," ungkap Hendy.

Setelah olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, ia menyimpulkan kedua penjahat tersebut masih amatir. "Dari aksinya, pelaku tergolong konvensional," tambahnya.

Menurutnya, kedua pelaku sengaja beraksi di pagi hari. Meski demikian pihaknya akan memperketat pengawasan di malam hari.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/27/17530621/kepala-terbentur-aspal-guru-korban-begal-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke