Salin Artikel

Pernikahan Unik, Pengantin Ini Diarak Keliling Kota Gunakan Mobil Damkar

MALANG, KOMPAS.com - Bunyi sirene mobil pemadam kebakaran (damkar) mengalun memenuhi ruang pendengaran, Minggu (25/3/2018). Namun, mobil itu tidak gesit seperti biasanya.

Mobil itu merambat menyusuri jalanan Kota Malang, Jawa Timur. Di bagian atasnya terlihat penuh.

Sepasang pengantin duduk tersenyum sembari diiringi oleh sejumlah petugas damkar Kota Malang.

Sepasang pengantin itu adalah Anggoro Setyo Pramono (25) dan Novia Nur Eka Saputri (25). Pasangan itu sengaja diarak keliling Kota Malang menggunakan mobil damkar. Sebab, sang mempelai laki-laki merupakan petugas damkar.

Ada empat mobil damkar yang mengiringi arak-arakan pernikahan petugas damkar itu. Dimulai dari rumah mempelai putri di Jalan Karimun Jawa IV/9A Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, menuju Alun-alun Tugu Kota Malang, dan kembali ke tempat itu lagi.

Tak pelak, arak-arakan itu mengundang perhatian warga di sepanjang jalan. Sebab, biasanya mobil damkar cukup gesit di jalan saat mengejar kebakaran. Namun, kali ini cukup lamban mengiring pasangan pengantin.

"Senang sekali, tapi dredeg juga ini," kata Anggoro.

Tidak ada rencana sebelumnya bahwa pernikahannya akan diarak menggunakan mobil damkar. Menurut dia, arak-arakan itu mendadak dilakukan di sela resepsinya.

"Senang, tapi agak gugup sih, Mas," ucap Anggoro.

Sementara Novia mengaku sangat senang pada hari spesialnya itu. Sebab, menurut dia, pengantin diarak keliling kota menggunakan mobil damkar merupakan suatu hal yang langka.

"Senang banget sih, langka soalnya," ujar Novia.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Jose Belo, mengatakan, arak-arakan untuk anggotanya itu sebagai sebuah tradisi di lingkungan petugas damkar.

"Saya lakukan itu untuk memotivasi anggota. Tradisi ini mungkin pertama kali di Indonesia," tutur Jose.

Selain mengarak pengantin menggunakan mobil damkar, ada prosesi lain yang juga dilakukan oleh sejumlah petugas damkar untuk kedua mempelai, yaitu nozzle pora atau penyambutan menggunakan alat penyemprot air yang biasa digunakan saat memadamkan kebakaran.

Nozzle pora sudah dilakukan sebanyak tiga kali untuk tiga petugas damkar yang menikah. Sementara arak-arakan menggunakan mobil damkar masih yang pertama kalinya.

Ke depan, tradisi itu akan terus dilakukan untuk petugas damkar yang melangsungkan pernikahan.

"Selanjutnya akan terus dilakukan seperti ini," kata Jose.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/25/16010071/pernikahan-unik-pengantin-ini-diarak-keliling-kota-gunakan-mobil-damkar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke