Salin Artikel

"Lagi Makan, Tiba-tiba Angin Kencang Datang, Kulihat Atap Rumahku Terbang..."

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangkep, dari 43 rumah yang rusak di Kelurahan Tekolabbua, Anrong Appaka, Mappasaile dan Bonto Perak, lokasi terparah berdasarkan jumlah terjadi di Kelurahan Tekolabbua, yaitu sebanyak 28 rumah.

Kejadian yang terjadi sekitar pukul 08.00 Wita saat hujan mengguyur umumnya menghantam rumah warga pada bagian atap seng saat sejumlah warga masih beraktivitas dalam rumah. Warga yang menjadi korban melihat dan merasakan kejadian tersebut. Namun, tidak ada korban jiwa.

Salah satu warga yang rumahnya rusak parah adalah, Sahude, buruh petani warga Tekolabbua. Kondisi rumahnya hampir setengah dari atap rumahnya hilang saat dirinya tengah makan saat angin kencang tiba-tiba menghantam.

“Aku lagi makan, tiba-tiba angin kencang datang, terus langsung aku berdiri, baru kuliat itu atap rumahku di bagian kamar terbang,” ungkap Sahude didampingi istrinya, Suruga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangkep telah mendata kerusakan dan telah memberikan bantuan berupa terpal tenda yang dapat digunakan sementara bagi korban untuk berteduh dari hujan sebelum bantuan material tiba.

Sementara itu, Komandan Kodim 1421 Pangkep Letkol Kav. Budi Medina juga telah menurunkan personelnya ke lapangan untuk membantu warga yang hendak membenahi rumahnya yang rusak, termasuk yang hendak memasang tenda atap rumahnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/22/16491021/lagi-makan-tiba-tiba-angin-kencang-datang-kulihat-atap-rumahku-terbang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke