Salin Artikel

Harimau Bonita Sempat Ditembak Bius, Namun Kabur Lagi

Namun, setelah sempat tumbang, Bonita dapat berdiri kembali dan kabur dari penangkapan petugas. Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau kembali kehilangan jejak harimau bonita.

BBKSDA Riau pun meningkatkan keamanan dalam pencarian karena dikhawatirkan Bonita mengamuk. Situasi malam itu sempat mencekam. Hingga pagi ini, Sabtu (17/3/2018) tim terus berupaya melakukan pencarian terhadap Bonita.

Kepala BBKSDA Riau, Suharyono mengatakan bahwa setelah ditembak bius rencananya Bonita akan ditambah suntik bius.

"Bonita cepat sadar. Tim belum sempat mendekat untuk mengevakuasi. Kondisi di lapangan gelap. Mobil tim di lapangan juga terperosok ke parit," kata Suharyono.

Dia mengaku sudah merasa sangat senang setelah mendapat kabar dari tim bahwa Bonita berhasil dibius.

Suharyono mengatakan, Bonita ditembak bius persis saat berada di sekitar box trap atau perangkap nomor tiga dan empat, yang berada di dekat jalan poros di wilayah Kampung Danau Kecamatan Pelangiran, Inhil.

Rencananya, setelah ditembak bius perlahan petugas medis mendekati untuk memberikan suntikan bius. Namun, upaya itu belum berhasil dilakukan.

"Meski demikian, tim terus berupaya melakukan penyelamatan," ujar Suharyono.

Sebagaimana diketahui, Bonita setelah menerkam Jumiati dan Yusri, sering muncul di permukiman warga.

Bahkan hewan buas yang dilindungi ini, terus bolak-balik ke perkampungan dan perkebunan kelapa sawit, yang membuat warga cukup resah. Upaya akan kita maksimalkan agar Bonita segera ditangkap untuk dilakukan observasi.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/17/12250221/harimau-bonita-sempat-ditembak-bius-namun-kabur-lagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke