Salin Artikel

Tersambar Kereta Api, Manem Ditemukan Tewas di Sungai

Jasad ibu enam anak itu ditemukan dalam posisi tengkurap dan tersangkut tumpukan sampah di bibir sungai di Kecamatan Geyer, Grobogan.

Jasad korban kali pertama ditemukan oleh, Jami (40), warga setempat sekitar pukul 10.15 WIB. Saat itu, Jami yang kebetulan melintas di pinggir sungai melihat sesosok benda mencurigakan mengapung di sungai.

"Semula saya kira sapi tenggelam terseret arus, setelah saya dekati ternyata mayat. Saya kemudian melapor kepada polisi," kata Jami kepada Kompas.com.

Tim SAR gabungan yang menerima informasi tersebut kemudian meluncur ke lokasi untuk mengangkat jasad yang belakangan diketahui bernama Manem. Jasad Manem kemudian diotopsi oleh tim medis serta kepolisian.

"Korban mengalami luka serius pada kepala dan sekujur tubuh setelah tertabrak kereta api. Jasad langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Proses evakuasi berlangsung dramatis, beberapa keluarga Manem terlihat menangis dan shock," kata Kepala Unit Polsek Geyer, Ipda Sunarto.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Budi Prihantoro, menyampaikan, jasad korban ditemukan pada radius sekitar 10 kilometer dari lokasi awal ia tersambar kereta. 

"Kami menyisir keberadaan korban sejak kemarin menggunakan satu unit perahu karet. Pencarian kemudian dilanjutkan pagi ini. 50 tim SAR gabungan diterjunkan menyusuri jalur darat dan sungai, " kata Budi.

Untuk diketahui, nasib nahas menimpa Manem (60), warga Dusun Secang, Desa Monggot, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (12/3/2018).

Pedagang sayur itu tersambar Kereta Api Kalijaga yang melaju dari arah Semarang menuju Solo di perlintasan rel KA tepatnya di Km 70+2, wilayah Dusun Monggot, Desa Monggot, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.

Setelah dihantam KA dari arah belakang, ibu enam anak itu terhempas ke sisi kanan rel KA hingga tercebur ke sungai tak jauh dari rel.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, sebelum kejadian Sanem terlihat tengah berjalan kaki menyusuri pinggir rel KA. Saat itu, Sanem baru saja berbelanja kebutuhan pokok di pasar yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Sudah jadi kebiasaan warga setelah berbelanja memilih jalan pintas dengan menyusuri rel. Kalau lewat jalan desa harus berjalan jauh," kata Suwito, warga Desa Monggot, Kecamatan Geyer, Grobogan.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/13/16574921/tersambar-kereta-api-manem-ditemukan-tewas-di-sungai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke