Kasubag Humas Polrestro Tangerang Komisaris Manurung membenarkan kejadian ini. Dia mengatakan, kericuhan ini terjadi dalam acara nobar di Mal Tangcity.
"Korbannya ada enam orang," katanya di Mapolrestro Tangerang, Minggu (11/3/2018).
Keenam korban itu adalah Genrio, Oky, dan Adam yang merupakan fans MU, serta Bayu, Ari, serta Anjar yang adalah pendukung Liverpool.
"Para korban mengalami luka akibat lemparan botol," katanya.
Azhri, salah satu suporter Liverpool, mengatakan, kejadian terjadi begitu cepat. Tiba-tiba situasi sudah memanas.
"Nobarnya di Tangcity belakang Venus. Tiba-tiba di tengah mulai rusuh," ujarnya, Minggu (11/3/2018).
Dia mengaku, saat itu, tidak tahu penyebab kericuhan itu lantaran berada di barisan depan.
"Ramai-ramainya saat adu-adu yel. Ketika rusuh, saya berada di depan langsung selamatkan istri lari dari lokasi," ungkapnya.
Kapolrestro Tangerang Kombes Harry Kurniawan menyayangkan insiden ini. Menurut da, kelakuan anarkis para suporter di Tangerang belum berubah.
"Saran saya Kapolsek dan Kasat periksa penyelenggaranya. apalagi tanpa ada pemberitahuan ke pihak kepolisian," kata Harry, kemarin.
Dalam kericuhan itu, para suporter yang terlibat bentrok mengamuk dan merusak fasilitas umum. Bahkan, terjadi aksi bakar-bakaran di tempat kejadian perkara.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pendukung Manchester United dan Liverpool Bentrok di Tangerang
https://regional.kompas.com/read/2018/03/12/06392141/fans-mu-dan-liverpool-bentrok-saat-nobar-di-tangerang-6-orang-luka