Salin Artikel

Menikmati Pemandangan Alam Kendal dari Jembatan Pelangi

KENDAL, KOMPAS.com - Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Jerukgiling, Kecamatan Kaliwungu Selatan, terdapat satu jembatan bernama Jembatan Pelangi. Nama itu diberikan karena jembatan itu memiliki cat warna-warni. Ada merah, hijau, kuning, biru, dan lainnya.

Dari atas jembatan ini, selain bisa melihat aliran air sungai yang bersih, warga juga bisa menikmati pemandangan sawah dan gunung. Tidak heran, kalau waktu pagi dan sore, banyak warga yang betah berlama-lama di jembatan itu. Seperti yang diakui oleh Any, Senin (5/3/2018).

Menurut ibu asli Rembang tersebut, selain bisa melihat pemandangan alam yang indah, suasana desa dan keramahan masyarakatnya bisa membuat seseorang betah berada di Jembatan Pelangi.

“Untuk selfie juga bagus,” ujar Any.

Senada dengan Any, warga lain bernama Rosyid mengaku tertarik ke Jembatan Pelangi karena mendapat informasi dari temannya.

“Setelah sampai, saya jadi tersenyum. Sebab, pemandangan alam seperti ini jarang ada di kota. Indah,” ucapnya.

Sementara itu, menurut Kepala Desa Jerukgiling, Abadi, sebelum dikenal sebagai Jembatan Pelangi, dulunya bernama Jembatan Glagah. Pengecatan warna-warni tersebut bertujuan untuk mempercantik desa.

“Sekaligus persiapan sebagai desa wisata sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMD) Jerukgiling yang ingin menjadikan sebagai desa wisata,” kata Abadi, Senin (5/3/2018).

Abadi menambahkan, rencana pengecatan jembatan yang membentang di atas Sungai Glagah tersebut sudah sekitar tiga tahun lalu. Namun, baru terealisasi tahun ini. Ide pengecatan jembatan tersebut, diakui Abadi, berasal dari warga yang ingin mempercantik desa.

“Sekarang malah jadi viral, “ tuturnya.

Menurut dia, Jembatan Glagah, yang kini dikenal sebagai Jembatan Pelangi, dibangun sekitar tahun 1998. Panjang jembatan itu sekitar 48 meter dan lebarnya 6 meter.

“Jembatan itu menghubungkan Desa Sidomakmur dan Desa Jerukgiling,” ujarnya.

Camat Kaliwungu Selatan, Achmadi, menceritakan, Jembatan Kaliwungu bisa menjadi salah satu tempat wisata di Desa Jerukgiling. Warga desa tinggal merawat dan memoles daerah sekitarnya.

“Sungainya bisa dijadikan wisata air, juga hutan di sekitarnya,” kata Achmadi.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/05/16044481/menikmati-pemandangan-alam-kendal-dari-jembatan-pelangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke