Salin Artikel

Tak Ingin Berobat, Pemuda yang Diduga Depresi Ini Terjun ke Sungai

Susilo, warga Dusun Kajoran, Desa Rejosari, diduga nekat terjun ke sungai karena depresi, pada Minggu (25/2/2018) sore.

Ketua tim gabungan SAR Magelang, Heri Prawoto mengatakan, operasi pencarian terhadap korban dihentikan sementara pada Selasa (27/2/2018) sore. Pencarian dilakukan mulai dari titik lokasi korban terjun sampai radius 2 kilometer.

"Sampai Selasa sore korban belum ditemukan. Kami akan lanjutkan pencarian besok, Rabu, (28/2/2018)," kata Heri, Selasa malam.

Operasi pencarian melibatkan sejumlah personel dari Pemadam Kebakaran, BPBD Magelang, komunitas relawan Garda Rescue, Polri, dan warga setempat. Mereka melakukan penyisiran darat di sekitar sungai yang berhilir di Sungai Progo itu.

Kepala Polsek Bandongan, AKP I Gede Mahardika memaparkan, dari informasi yang diperolehnya, korban nekat terjun dari atas tebing setinggi sekitar 20 meter ke dasar sungai karena enggan diajak berobat orangtuanya.

“Awalnya korban diajak berobat alternatif di Windusari oleh keluarganya. Namun, korban tidak mau dan seketika berlari menuju ke Sungai Sentul," ujar Gede.

Anak pasangan Jumar (60) dan Sunarti (58) ini, sambung Mahardika, mempunyai riwayat gangguan jiwa atau depresi dan pernah menjalani pengobatan di Puskesmas Bandongan.

Hingga Selasa sore, tim gabungan masih melakukan penyisiran namun belum membuahkan hasil.

Sungai Sentul sendiri tergolong sungai kecil dengan debit air sedang. Alirannya berhulu di lereng Gunung Sumbing dan berhilir ke Sungai Progo sampai bermuara ke pantai selatan, Yogyakarta.

https://regional.kompas.com/read/2018/02/28/05481101/tak-ingin-berobat-pemuda-yang-diduga-depresi-ini-terjun-ke-sungai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke