Salin Artikel

Jogja Air Show Pecahkan Rekor Paramotor Nasional

Event yang bertajuk 'Pelangi Nusantara' dihadiri ribuan penonton.

Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga, menyampaikan, pemecahan rekor 51 paramotor ini lebih banyak dibandingkan di kabupaten Ngawi, Jawa Timur beberapa waktu lalu, yang menerbangkan 41 paramotor.

"Pemecahan rekor terbang paramotor (nasional) sebelumnya di daerah Ngawi, yang kali ini dipecahkan di Pantai Depok Kabupaten Bantul," kata Novyan dalam sambutannya di JAS 2018, Minggu (18/2/2018).

Acara yang dihadiri Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri, Bupati Bantul Suharsono, dan sejumlah pejabat pemda DIY ini menjadi even tahunan dan diharapkan setiap tahun akan bertambah meriah.

"Event ini tahun depan akan bertaraf internasional, karena tahun 2018 ini tarafnya nasional," ucapnya.

Sementara seorang pengurus FASI Yogyakarta, Tunjung Prastowo menambahkan, sebenarnya hari ini datang sebanyak 56 personil paramotor, namun yang bisa terbang 51 paramotor. Meski demikian, hal itu sudah mampu memecahkan rekor.

Puluhan paramotor ini terbang di langit Pantai Depok Bantul merupakan formasi biasa, yakni memutar tiga sampai empat kali. Lalu mereka kembali ke pantai Parangtritis dan Parangkusumo untuk mendarat, sebagian lainnya mendarat di Pantai Depok.

"Harus mempertimbangkan angin. Kalau angin tidak menyilang tidak masalah,"katanya.

Kedatangan Gubernur DIY Sri Sultan HB X menggunakan Halikopter ke Runway Pantai Depok Bantul sekitar pukul 08.45 WIB.

Sultan tidak seorang diri, di dalam halikopter Sultan didampingi Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga.

Dalam kesempatan itu, sultan mengagumi manuver yang dilakukan tim Jupiter Arobatic team (JAT) yang memberikan tontonan menarik bagi pengunjung.

JAT dengan manuvernya seperti jupiter roll, jupiter crossover, jupiter loop dan solo spin, kembali membuat penonton terhanyut.

"Saya kira bagus, saya kira di Asia itu mungkin baru satu-satunya," kata Sultan diamini Danlanud.

Sultan berharap dengan diadakan JAS ini bisa meningkatkan wisata dan olahraga kedirgantaraan. "

Belum tentu setiap provinsi punya pangkalan. Setiap tahun, setiap tanggal yang ditentukan di tahun sebelumnya, mungkin pemasarannya jauh lebih bagus," tuturnya.

Berbeda dengan hari pertama JAS 2018 yang cenderung lebih sedikit wisatawannya, namun hari kedua ribuan wisatawan memadati kawasan pantai Depok.

Bahkan ruas jalan dari Pantai Parangkusumo-Pantai Depok tersendat akibat banyaknya wisatawan menuju Pantai Depok.

"Sekitar tiga kilometer sudah macet. Bergerak hanya sedikit demi sedikit," kata Udin salah seorang wisatawan asal Gunungkidul.

Untuk sampai ke landasan pacu Pantai Depok dari Pantai Parangtritis yang biasanya hanya sekitar 15 menit, hari ini bisa hampir satu jam.

Sebenarnya petugas sudah mengantisipasi dengan menerapkan satu jalur dari pantai Parangtritis ke Depok.

"Kalau motor sekitar 40 menit, kalau mobil bisa satu jam lebih," imbuhnya.

Jogja Air Show (JAS) 2018 sendiri digelar dua hari Sabtu (17/2/2018) dan Minggu (18/2/2018). Panitia menargetkan ajang ini dihadiri 52.000 pengunjung. 

https://regional.kompas.com/read/2018/02/18/15000091/jogja-air-show-pecahkan-rekor-paramotor-nasional-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke