Seperti yang dikatakan oleh salah satu pengurus Kelenteng Tri Dharma, Lukman Santosa, Kamis (15/2/2018). Lukman menjelaskan, pihaknya merasa tidak etis apabila menggelar perayaan Imlek, sedangkan ada saudara yang menderita karena bencana.
“Beberapa hari lalu, di Kaliwungu, Kaliwungu Selatan, dan Bransong, ada bencana banjir bandang. Banyak masyarakat yang rumahnya rusak dan harta bendanya hilang. Kami prihatin,“ ujar Lukman.
Menurut dia, Kelenteng Tri Dharma sudah dua tahun ini tidak merayakan tahun baru Imlek sebagai tanda ikut bersimpati kepada masyarakat yang dilanda bencana.
“Tahun kemarin juga banyak bencana. Kami sedih,“ akunya.
Walaupun tidak menggelar perayaan tahun baru Imlek di kelenteng, tetapi pihaknya mengirim utusan untuk bergabung dengan etnis Tionghoa yang lain ke Semarang dan Jepara. Ini untuk menjaga rasa persaudaraan sesama umat.
“Semoga semuanya lancar,” harapnya.
Kelenteng Tri Dharma terletak di Dukuh Kedonsari RT 03 RW 08 Desa Penyangkringan, Weleri, Kabupaten Kendal. Kelenteng ini adalah satu-satunya kelenteng yang ada di Kendal dan letaknya berhadapan dengan mushala.
https://regional.kompas.com/read/2018/02/15/17191931/kelenteng-di-kendal-ini-tidak-gelar-acara-perayaan-imlek-begini-alasannya
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan